ECL Seri Kedua Digelar, Peserta Semakin Banyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kompetisi Equestrian Champions League (ECL) memasuki seri kedua. Pertandingan yang digelar di APM Equestrian Centre, Tiga Raksa, Tangerang sejak 6-8 Maret 2020, ini pun dirasakan banyak perkembangan, terutama dari sisi peserta.
Hal itu diungkapkan oleh Co-founder ECL Adinda Yuanita. Menurut dia, pada seri kedua ini, kompetisi berjalan lebih menarik, sebab adanya penambahan peserta sehingga saat ini peserta lebih banyak.
“Ada kemajuan-kemajuan, adanya penambahan sekitar 45 ekor kuda," kata perempuan yang menjabat sebagai Sekjen PP Pordasi ini dalam rilis yang diterima IDN Times, Minggu (8/3).
1. ECL seri kedua dianggap lebih baik dari seri pertama
Hal serupa dirasakan atlet yang terlibat dalam kompetisi ini. Salah satu atlet berkuda, Muhammad Akbar Kurniawan merasakan perubahan positif.
Menurut pria yang kerap disapa Aan ini, seri kedua dinilai jauh lebih baik jika dibandingkan pergelaran sebelumnya. “Liga ECL seri kedua ini lebih bagus dibanding seri pertama," kata atlet dari Kurnia Stable tersebut.
Baca Juga: Kompetisi Berkuda Digelar, Menpora: Equastrian akan Maju!
2. ECL seri kedua mempertandingkan dua kategori
Editor’s picks
ECL seri kedua ini diselenggarakan selama tiga hari dengan mempertandingkan dua kategori yaitu Show Jumping (ketangkasan pengendalian berkuda melompati rintangan) dan Dressage (perpaduan estetika dan pengendalian kuda yang baik) dengan jumlah total 341 entries, 197 ekor kuda, dan 188 atlet.
Kelas-kelas yang dipertandingkan dalam ECL seri kedua sudah disusun dan disesuaikan dengan program PP Pordasi dalam pembinaan atlet maupun kuda. Sebab, kompetisi ini bakal memiliki database prestasi atlet, poin sistem klub, dan sistem peringkat atlet secara lengkap.
3. ECL 2020 menyisakan empat seri lagi
Dengan demikian, ECL 2020 telah menyelesaikan dua seri setelah sebelumnya seri satu telah berhasil dilaksanakan pada 14-16 Februari 2020 di Jakarta International Pulomas Park Jakarta (JIEPP), dari total enam seri yang bakal dihelat sepanjang tahun ini.
Hal itu lantas membuat Ketum PP Pordasi, Triwatty Marciano semringah. Sebab, kehadiran ECL menambah banyak kompetisi yang ada, sehingga bisa mendukung perkembangan atlet dan tumbuhnya industri olahraga berkuda Indonesia.
Selanjutnya, ECL masih menyisakan empat seri lagi. Seri ketiga akan digelar di APM Equestrian Centre (5 - 7 Juni 2020), seri empat di JIEPP ( 24 – 26 Juli), seri lima kembali ke APM Equestrian Centre (21 – 23 Agustus), dan ditutup pada seri enam di JIEPP ( 25 – 27 September).
Baca Juga: Jakarta Equestrian Park, Arena Kelas Dunia Pertama di Indonesia