Eko Yuli Ingin Pelatnas Angkat Besi Tetap Berjalan saat PSBB COVID-19

Eko Yuli merasa pelatnas angkat besi sudah lakukan karantina

Jakarta, IDN Times - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan berharap pelatnas angkat besi terus berjalan normal, di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebab, banyak hal yang merugikan atlet jika mereka harus dibubarkan dan kembali ke tempat masing-masing.

"Pelatnas harus tetap berjalan terus, karena kalau diberhentikan dua minggu saja tanpa aktivitas normal, kami akan mengulang lagi dua sampai tiga bulan untuk pemulihannya. Toh, di pelatnas kami terisolasi juga, tidak keluar keluar," kata Eko Yuli melalui telekonferensi, Kamis (9/4).

Menurut dia, jika di pelatnas, Eko bisa melakukan latihan secara normal. Dia ingin pelatnas berjalan terus sampai 2021. Sebab, persiapan tetap dilakukan secara berkala walau Olimpiade 2020 Tokyo harus molor satu tahun.

1. Mundurnya Olimpiade justru menguntungkan Eko Yuli

Eko Yuli Ingin Pelatnas Angkat Besi Tetap Berjalan saat PSBB COVID-19IDN Times/Candra Irawan

Lifter berusia 30 tahun itu menyebut sejatinya persiapan menuju Olimpiade sudah mencapai 95 persen. Dia pun yakin bisa tampil maksimal dan memberikan medali bagi Indonesia. Namun, mundur nya jadwal Olimpiade juga tak membuat persiapan menjadi berantakan.

"Justru dengan dimundurkan (Olimpiade) lebih menguntungkan lagi, karena persiapan lebih panjang. Kalau jalan terus kemungkinan di tahun depan bisa mencapai 110 persen. Pelatnas di 2020 kan akhirnya September," ujar Eko Yuli.

Baca Juga: Wow! Angkat Besi Sumbang Medali Emas ke-3 di SEA Games 2019!

2. Peluang Indonesia menambah kuota untuk Olimpiade semakin besar

Eko Yuli Ingin Pelatnas Angkat Besi Tetap Berjalan saat PSBB COVID-19IDN Times/Candra Irawan

Wakil Ketua Umum Federasi Angkat Besi (PB PABBSI) Djoko Pramono pun berkata demikian. Cabor angkat besi dianggapnya mendapatkan keuntungan, lantaran Olimpiade ditunda. Dia semakin optimistis cabor angkat besi bisa tampil lebih maksimal tahun depan.

"Masih ada tiga lagi kejuaraan yang belum dilaksanakan untuk tahun ini. Kami menyarankan pelatnas mohon kami bisa tetap dipertahankan, sambil menunggu babak kualifikasi yang bisa dilakukan tahun ini. Harapan kita masih bisa menambah dua kuota lagi," ujar dia.

Seperti diketahui, tiga atlet dipastikan masuk hajat olahraga terakbar empat tahunan itu. Mereka adalah Eko Yuli, Windy Cantika Aisah, dan Nurul Akmal. Jika benar menambah dua lagi, tentu peluang Indonesia meraih banyak medali jadi semakin besar.

3. Windy Cantika Aisyah diprediksi bisa meraih emas saat Olimpiade digelar tahun depan

Eko Yuli Ingin Pelatnas Angkat Besi Tetap Berjalan saat PSBB COVID-19Lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019 pada Senin (2/12). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama.

Djoko yakin, jika tak ditunda, cabor angkat besi bisa meraih satu emas dan satu perunggu. Emas itu diprediksi bisa disumbangan Eko Yuli dan satu perunggu dari Cantika. Namun, jika diundur seperti ini, dia malah semakin yakin Cantika juga bisa meraih emas seperti Eko.

"Harapan kita, Cantika insyaallah akan merebut emas mendampingi Eko. Lawan-lawan Cantika saat ini dari Tiongkok. Sedangkan, dari Thailand sudah diskorsing. Jika dilihat dua lawan dari Tiongkok ini, Cantika secara hitung-hitungan di atas kertas akan maju," kata dia.

Baca Juga: Bak Atlet Angkat Besi, Ini 10 Potret Adama Traore Pemain Wolves

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya