IBL: Menghadapi Stapac Tanpa Jamarr, Ini Kata Pelatih Satria Muda

Stapac kontra Satria Muda dianggap laga El Clasico

Jakarta, IDN Times - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, menyatakan kesiapan anak asuhnya pada gim pertama babak final IBL Pertamax 2018/2019 kontra Stapac Jakarta yang akan dihelat di BriTama Arena, Jakarta, (21/3). Untuk itu, Youbel memastikan Satria Muda melakukan persiapan lebih ketimbang laga di fase sebelumnya.

“Puji Tuhan kami kembali bermain di final lagi tahun ini. Stapac bermain di musim reguler sangat luar biasa, kami akan mempersiapkan diri lebih keras. Saya yakin akan jadi game yang menarik Kamis mendatang, semoga tim terbaik yang menang,” kata Youbel dalam sesi konferensi pers, Selasa (19/3).

1. Youbel siapkan mental pemainnya lebih baik menghadapi babak final

IBL: Menghadapi Stapac Tanpa Jamarr, Ini Kata Pelatih Satria MudaDok. IBL

Pelatih berusia 34 tahun tersebut juga akan menyiapkan mental bertanding anak asuhnya lebih baik untuk final nanti. Sebab, ujar dia, Satria Muda tak bisa tampil biasa-biasa saja jika berhadapan dengan Stapac.

“Kami menyiapkan mental kami dengan baik untuk partai final nanti," ujar Youbel. "Karena kami tidak bisa bermain biasa-biasa saja kala menghadapi Stapac nanti, kami harus bekerja dua kali lebih keras. Itu adalah hal utama yang kami siapkan untuk menyambut partai final," ujarnya lagi.

Baca Juga: IBL: Ukir Sejarah Baru, Pacific Caesar Pertama Kali Lolos ke Semifinal

2. Satria Muda tanpa Jamarr Andre Johnson di babak final

IBL: Menghadapi Stapac Tanpa Jamarr, Ini Kata Pelatih Satria MudaDok. IBL

Hanya saja, dalam laga kali ini ada sisi negatif akibat dari absennya Jamarr Andre Johnson yang masih dibekap cedera. Tentu hal itu akan memengaruhi kekuatan Satria Muda dalam duel nanti. Terlebih, pemain naturalisasi tersebut merupakan andalan Satria Muda selama menjalani babak reguler dan fase play-off.

“Kehilangan Jammar (Jamarr Andre Johnson) tentu saja berpengaruh bagi kami," bebernya. Selayaknya partai final, sambung Youbel, timnya kudu memaksimalkan kesempatan agar dapat hasil terbaik di partai puncak.

3. Jamarr absen, kesempatan pemain lokal unjuk kebolehan

IBL: Menghadapi Stapac Tanpa Jamarr, Ini Kata Pelatih Satria MudaDok. IBL

Di sisi lain, tentu ada dampak positif dan negatif dari absennya pemain berusia 30 tahun tersebut. Hal ini akan menjadi momentum bagi pemain-pemain lokal Satria Muda untuk dapat unjuk gigi. "Saya yakin pemain-pemain lain dapat step up dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Jammar.” ungkapnya.

Sementara, kapten Satria Muda, Arki Wisnu, tak akan hilang fokus walau koleganya dipastikan absen. “Partai ini berlabel El Classico, seperti namanya, partai ini ekspektasinya akan menjadi game yang menarik," kata Arki.

4. Laga melawan Stapac layaknya El Clasico

IBL: Menghadapi Stapac Tanpa Jamarr, Ini Kata Pelatih Satria MudaDok. IBL

"Kami sudah berhadapan dengan Stapac beberapa kali sebelumnya, mereka bermain luar biasa musim ini," ujar Arki. Walau memiliki rekor kurang oke, lanjut dia, hal itu tak berpengaruh besar, apalagi laga yang dihadapi merupakan partai final yang memiliki tensi berbeda dari babak reguler.

Lebih jauh, Arki menjelaskan, dalam perjalanan kompetisi, setiap tim tentu memiliki grafik naik-turun, termasuk dalam perjalanan Satria Muda musim ini. Tapi, Satria Muda mampu membuktikan setelah berhasil melaju ke final dan antusiasme yang ditunjukkan para penggawa Satria Muda sangat tinggi.

Baca Juga: IBL: Jelang Babak Final, Pelatih Stapac Pilih Merendah

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya