Lalu Muhammad Zohri, Manusia Tercepat di Asia Tenggara!

Zohri kalahkan rekor Suryo Agung

Jakarta, IDN Times - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, kembali menorehkan prestasi cukup baik. Teranyar, ia berhasil merebut medali perak dalam kejuaraan Atletik Asia 2019 yang dihelat di Doha, Qatar pada 21-24 April.

Tak hanya itu, Zohri juga melengkapi prestasinya tersebut dengan memecahkan rekor nasional dan Asia Tenggara. Pada babak semifinal, ia mampu mencatatkan waktu 10,13 detik, mengalahkan rekor yang sebelumnya diraih sprinter Tanah Air lainnya, Suryo Agung yang tercipta di SEA Games 2009.

1. Zohri sempat pimpin jalannya lomba

Lalu Muhammad Zohri, Manusia Tercepat di Asia Tenggara!ANTARA FOTO/INASGOC/M Agung Rajasa/mes/18

Hanya saja, di babak final Zohri harus puas di peringkat dua. Memulai lomba di line ketiga, Zohri sebetulnya mampu melesat dengan cepat hingga memimpin jalannya perlombaan. Hanya saja, ia akhirnya disalip sprinter Jepang, Yoshihide Kiryu, yang mampu mencatatkan waktu 10,10 detik.

Sedangkan, di posisi ketiga ditempati pelari China, Zhiqian Wu yang mampu menorehkan waktu 10,17 detik.

Baca Juga: Ini 3 Rahasia Keberhasilan Zohri dkk Raih Medali Perak Estafet

2. Zohri bersyukur bisa torehkan rekor

Lalu Muhammad Zohri, Manusia Tercepat di Asia Tenggara!Instagram/athletics.indonesia

Berdasarkan rilis yang diterima IDN Times, usai meraih prestasi ini, Zohri memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah memberikan dukungan serta doa. Tak lupa juga Zohri mengucapkan terima kasih pada PB PASI.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pelatih Zohri, Eni Nuraeni, walau tak meraih emas, dirinya tetap bersyukur karena Zohri bisa memecahkan rekor. "Alhamdulillah bisa mencatatkan rekor nasional. Memang sejak awal sudah menjadi harapan Zohri untuk memecahkan rekor Suryo," ujar Eni.

3. Zohri akui sempat kehilangan konsentrasi saat lomba

Lalu Muhammad Zohri, Manusia Tercepat di Asia Tenggara!Instagram/athletics.indonesia

Walau demikian, Zohri mengaku dirinya tak maksimal dalam babak final tersebut. Menurut dia, walau sempat memimpin perlombaan, dirinya sempat kehilangan konsentrasi sehingga posisinya dapat diambil alih oleh sprinter Jepang. "Iya, saya sempat hilang konsentrasi karena memikirkan saingan-saingan saya," tukas Zohri dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Muhammad Zohri Dkk Sumbang Medali Perak Asian Games 2018!

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya