Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Haas Copot Logo Sponsor Uralkali

Panasnya hubungan Rusia dan Ukraina selama beberapa waktu terakhir merembet ke berbagai sektor, tak terkecuali pada ajang olahraga. Salah satu yang terkena imbas adalah Haas.
Tim yang diperkuat Nikita Mazepin dan Mick Schumacher itu harus mencopot logo Uralkali yang menjadi sponsor utama mereka. Hal ini dilakukan oleh pihak tim pada hari ketiga tes pramusim Formula 1 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (25/2/2022).
1. Uralkali tak lagi menghiasi VF-22, kelanjutan kerja sama dengan Haas masih tanda tanya

Melalui pernyataan resmi tim, Haas akan menampilkan VF-22 tanpa logo Uralkali. Kombinasi warna putih, biru, dan merah yang berkaitan dengan bendera Rusia pun juga ditanggalkan oleh pihak tim.
“Haas F1 Team akan tampil dengan VF-22 dengan warna livery putih polos. Itu tanpa sponsor Uralkali dan berlaku pada hari terakhir tes di Circuit de Barcelona-Catalunya. Nikita Mazepin akan membalap sesuai jadwal pada sesi pagi dengan Mick Schumacher mengambil alih sesi siang,” bunyi pernyataan resmi tim.
Haas saat ini belum bisa memberi komentar lebih lanjut mengenai kelanjutan kerja sama dengan Uralkali. Perlu diketahui, Uralkali merupakan perusahaan produsen dan eksportir pupuk kalium asal Rusia.
Ayah Nikita Mazepin yakni Dmitry Mazepin merupakan Chairman Uralchem. Tercatat, Uralchem merupakan pemegang saham utama Uralkali. Sejak Nikita Mazepin bergabung ke Haas pada musim 2021, Uralkali menjadi sponsor utama tim yang dikepalai Guenther Steiner
2. Tampilan VF-22 tanpa logo Uralkali pada hari ketiga tes pramusim di Barcelona
Berdasakan postingan melalui akun Twitter resmi Haas, tampak mobil VF-22 tak lagi berhiaskan logo Uralkali. Corak bendera Rusia yang sebelumnya tampak pada bagian sayap depan mobil kini berganti dengan warna hitam.
Walau begitu, Haas tetap menjalani sesi tes pramusim dengan normal seperti pada dua hari sebelumnya. Hingga artikel ditulis, Nikita Mazepin sedang menjalani sesi pagi yang akan berakhir pada pukul 19.00 WIB.
3. CEO Formula 1 gelar pertemuan dengan bos-bos tim membahas kelanjutan GP Rusia

Memanasnya hubungan Rusia dan Ukraina juga mendapat respons dari Formula 1. Ajang balap jet darat itu saat ini sedang memantau situasi terkini terkait hal tersebut.
Dilansir PlanetF1, CEO Stefano Domenicali menggelar pertemuan dengan semua bos tim pada Kamis (24/2/2022) malam waktu Spanyol. Pertemuan ini membahas langkah selanjutnya yang perlu diambil untuk GP Rusia.
Formula 1 GP Rusia sedianya akan digelar pada 23-25 September 2022. Namun, dengan eskalasi hubungan Rusia dan Ukraina yang kini meletus menjadi sebuah perang, membuat banyak pihak dalam Formula 1 menjadi khawatir. Tak ayal, kelanjutan balapan yang digelar di Sochi Autodrom kini menjadi tanda tanya.
4. Sebastian Vettel dan Max Verstappen menyuarakan pembatalan GP Rusia musim 2022

Invasi Rusia ke Ukraina memantik reaksi pembalap Formula 1. Sebastian Vettel dengan tegas meminta pembatalan balapan di Rusia. Pembalap Aston Martin itu menyuarakan hal tersebut secara vokal.
“Menurut pendapatku, pastinya aku terkejut mendengar berita pagi ini (Kamis pagi). Aku tak tahu. Aku pikir sangat buruk melihat apa yang sedang terjadi dan pastinya kami punya jadwal balapan di Russia. Menurutku, aku tak akan pergi. Aku merasa itu hal yang salah untuk balapan di negara itu,” kata Vettel dilansir Motorsport Week.
Senada dengan Vettel, Verstappen juga menyampaikan pendapatnya soal kelanjutan GP Rusia. Juara dunia musim lalu itu juga merasa kurang tepat menggelar balapan di negara yang sedang berperang.
“Ketika sebuah negara sedang berperang, tidak benar untuk menggelar balapan di sana,” jelas Verstappen dikutip GiveMeSport.
5. Nikita Mazepin masih yakin GP Rusia digelar sesuai jadwal

Sementara itu, Nikita Mazepin masih yakin GP Rusia tak akan mengalami risiko pembatalan meski saat ini negara asalnya sedang dalam kondisi memanas. Ia juga mengaku fokusnya tak terganggu dengan pemberitaan invasi Rusia ke Ukraina selama tes pramusim digelar.
“Dari pemahaman yang kami telah miliki dengan Formula 1, balapan akan tetap berlangsung dan Anda pastinya akan melihat saya di sana. Aku tak merasa kesulitan sama sekali di sini (Barcelona) sebab aku selalu menjadi penggemar olahraga tanpa menarik unsur politik,” kata Mazepin dikutip Planet F1.
Invasi Rusia ke Ukraina saat ini masih berlangsung dan telah memakan korban jiwa. Tentunya, kita berharap ada solusi dari permasalahan ini sehingga kerugian tidak semakin parah dan tak ada lagi korban berjatuhan. Semoga!