Jakarta, IDN Times - Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum ASEAN Paragames 2022. Kepastian itu didapat setelah klasemen medali per Jumat (5/8/2022) malam, tidak terkejar oleh negara lain.
Kontingen Merah Putih mencatatkan 419 medali, dengan rincian 171 emas, 138 perak, dan 110 perunggu. Mereka unggul atas Thailand yang mencatatkan 312 medali (113 emas) dan Vietnam yang menorehkan 175 medali (63 emas).
Chef de Mission (CdM) Indonesia di ajang ASEAN Paragames 2022, Andi Herman, mengatakan bahwa pencapaian Indonesia tersebut melebihi target awal 104 medali emas. Malah, ada beberapa cabang olahraga yang mencapai lebih dari 300 persen dari target awal.
Salah satu target yang tidak tercapai adalah di sepak bola celebral palsy (CP). Di cabang olahraga (cabor) tersebut, Indonesia hanya meraih medali perak usai tumbang di tangan Thailand dalam laga final.
"Seluruh target yang dicanangkan CdM semua terpenuhi kecuali satu, yakni sepak bola CP kita yang kalah adu penalti lawan Thailand. Kami dapat perak, sedangkan prediksi awalnya kami mendapat emas," ujar Andi, dilansir ANTARA.
Menurut data laman resmi ASEAN Paragames 2022, cabor atletik jadi pendulang medali terbanyak bagi Indonesia. Total, atletik menorehkan 122 medali bagi kontingen Merah Putih, dengan rincian 57 emas, 41 perak, dan 24 perunggu.
Cabor pararenang pun menyumbangkan medali yang signifikan bagi Indonesia. Tercatat, cabor ini menorehkan 87 medali, dengan rincian 29 emas, 31 perak, dan 27 perunggu. Pararenang melampaui target 27 emas yang dicanangkan.
Sekretaris Pelaksana INASPOC, Rima Ferdianto, mengatakan, torehan juara umum Indonesia kali ini menjadi sejarah tersendiri. Dalam lima gelaran ASEAN Paragames terakhir, tuan rumah tak pernah menjadi juara umum.
"Mulai dari 2009 Malaysia, 2011 Indonesia, 2014 Myanmar, 2015 Singapura, dan 2017 Malaysia, tak ada tuan rumah juara umum. Nah, baru kali ini Indonesia mematahkan mitos tersebut," tutur Rima.
Kini, periode kompetisi ASEAN Paragames 2022 telah usai. Pada Sabtu (6/8/2022), akan digelar upacara penutupan di Stadion Manahan, Solo. Nama Indonesia kembali harum di kancah internasional berkat torehan di ajang tersebut.