Jakarta, IDN Times - Indonesia sekali lagi dipercaya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup) pada 2023. Ini akan menjadi seri penyambung IFSC World Cup setelah digelar di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.
Publik bisa menyaksikan kehebatan para pemanjat Indonesia di area Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai 6 hingga 7 Mei 2023. Sama seperti tahun lalu, seri Jakarta diprediksi bakal berlangsung sengit dan menghibur.
Pada Piala Dunia Panjat Tebing 2023 seri Jakarta, hanya kategori speed yang akan dipertandingkan. Nantinya, pertandingan akan terdiri dari nomor putra dan nomor putri.
Melansir dari laman IFSC, tercatat 16 negara akan bertanding di seri Jakarta. Mereka adalah Austria, Kanada, China, Ekuador, Spanyol, Prancis, Jerman, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Polandia, Singapura, Turki, Ukraina, dan Amerika Serikat.
IFSC memberi kesempatan perdana bagi Indonesia menjadi tuan rumah gelaran seri Piala Dunia Panjat Tebing pada 2022 lalu. Berlangsung di Lot 17 SCBD, Jakarta pada 24-26 September 2022 lalu, IFSC mengaku terkesan dengan penyelenggaraan seri Jakarta.
Kala itu, wakil Indonesia, Aspar Jaelolo, keluar sebagai juara setelah finis sebagai yang tercepat dalam kategori speed putra. Aspar menaklukkan rekan senegaranya, Kiromal Katibin dengan catatan waktu 5,39 detik atau unggul 0,36 detik.
Sama seperti Piala Dunia Panjat Tebing seri Jakarta tahun lalu, gelaran edisi 2023 ini pun dapat disaksikan langsung oleh masyarakat. Laga final akan berlangsung pada Minggu (7/5/2023) pukul 20.00 WIB.
"Piala Dunia akan digelar akhir pekan ini. Bagi masyarakat yang ingin melihat langsung silakan datang ke GBK. Beri dukungan kepada atlet kita," kata Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid mengutip keterangan tertulis.