Indonesia Matangkan Persiapan Rapat dengan IOC Bahas Olimpiade 2032

21 Mei 2021, 19:27 WIB

Ilustrasi logo Olimpiade. (Pixabay.com/blende12)

Jakarta, IDN Times - Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) sekaligus Wakil Sekjen Pelaksana Indonesia Bid Committee Olympic Games 2032 (INABCOG), Ferry Kono mengatakan tengah mematangkan paparan jelang rapat lanjutan dengan Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan IOC, Selasa (25/5/2021).

Rapat ini juga akan dihadiri Ketua Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan, Kristin Kloster Aasen. Rapat nanti juga akan membahas tentang detail proposal pencalonan Indonesia yang telah disampaikan awal bulan lalu.

"Semoga kami mampu memberi penjelasan rinci terkait konsep penyelenggaraan, kesiapan venue, serta desain proyeksi peta kekuatan prestasi olahraga Indonesia untuk Olimpiade 2032,” kata Ferry dalam keterangan resminya, Jumat (21/5/2021).

1. Indonesia sudah dua kali melakukan presentasi

Rapat Koordinasi Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam proses pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. (dok. Komite Olimpiade Indonesia)

Rapat nanti juga jadi presentasi kedua Indonesia di depan Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan. Sebelumnya, Indonesia telah memaparkan konsep pencalonan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 pada 3 Februari 2021 dan mendapatkan respons positif.

“Kami berharap setelah mengkaji paparan yang kami presentasikan, kita bisa menerima perkembangan lebih lanjut terhadap proposal yang kami sampaikan,” ujar Ferry.

2. INABCOG rampungkan road map pencalonan Indonesia selaku tuan rumah Olimpiade

Terkait progres persiapan dalam negeri, Ferry menjelaskan INABCOG sudah merampungkan road map atau rencana induk tentang pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Hal ini sesuai amanat yang tertulis dalam Keputusan Presiden No 9 Tahun 2021 terkait Panitia Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade 2032. Dokumen tersebut juga sudah diserahkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, yang juga menjadi Penanggung Jawab INABCOG.

“Selanjutnya Bapak Menpora akan melaporkan kepada Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin selaku Pengarah INABCOG. Kami berharap akhir bulan ini, Bapak Wapres bisa langsung memimpin rapat pertama dengan steering committee dan organizing committee INABCOG untuk memberi arahan-arahan lanjutan,” kata Ferry.

3. Indonesia masih berjuang jadi tuan rumah Olimpiade 2032

Ilustrasi logo Olimpiade. (Pixabay.com/diego_torres)

Pada 2019, IOC mengubah proses bidding tuan rumah Olimpiade melalui pendekatan dialog yang terbagi dalam dua tahap yakni continuous dialogue dan targeted dialogue. Indonesia yang sudah berstatus continuous dialogue berjuang mengejar Brisbane yang telah menjadi targeted dialog.

Ferry menyebut, Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dari Brisbane ini. Toh, Brisbane juga masih berpotensi gagal menjadi tuan rumah, jika dalam perjalanannya menuju 2032 sesuatu menimpa mereka. Caranya, Indonesia harus selalu aktif berkomunikasi dengan IOC.

"Jadi kalau kami cepat, memberikan apa yang diminta, dipresentasikan terus semua keunggulan, dalam satu atau dua bulan ke depan bisa saja mereka (IOC) memutuskan Indonesia masuk ke targeted dialogue," ungkap Ferry.