Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya meyakini hasil manis di tur Eropa bulan lalu menjadi modal baik bagi dua anak didiknya, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, dalam menjalani Kejuaraan Asia 2023 pekan depan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Tak muluk-muluk, Indra hanya ingin anak didiknya bisa tampil maksimal di ajang ini. Kejuaraan Asia 2023 sekaligus menjadi tugas pertama Indra Wijaya mendampingi tunggal putri sejak bergabung dengan PBSI.
Bagi Indra Wijaya, capaian Gregoria dan Putri KW terbilang cukup baik di tur Eropa. Namun, mantan pelatih Lee Zii Jia ini tak menampik punya harapan tersendiri untuk Gregoria.
"Khusus Grego, kami mau lihat konsistensi dia lagi seperti di tur Eropa kemarin, itu juga yang kami persiapkan," ujar Indra mengutip laman resmi PBSI.
Turun di tiga turnamen dalam rangkaian tur Eropa, Gregoria Mariska Tunjung menorehkan hasil manis. Gregoria terhenti di babak perempat final All England 2023.
Sepekan setelahnya, Gregoria menembus semifinal Swiss Open 2023, sebelum akhirnya keluar sebagai juara di Spain Masters 2023 awal April 2023 lalu.
Sementara itu, Putri KW melakoni tur Eropa dimulai dari Swiss Open 2023 yang berakhir di babak perempat final. Sepekan setelahnya, Putri KW keok di babak 16 besar Spain Masters 2023.
Putri KW menutup rangkaian tur Eropa dengan terhenti di babak perempat final Orleans Masters 2023 awal April 2023 lalu.
Dalam putaran pertama Kejuaraan Asia 2023, Gregoria ditantang wakil Taiwan, Pai Yu Po. Ini akan jadi pertemuan keempat bagi keduanya. Catatan head to head menunjukkan Gregoria unggul 2-1 dibandung Yu Po.
Keduanya terakhir bersua di Japan Open 2022 . Kala itu, Gregoria memenangkan duel melalui rubber game, 21-9, 18-21, 21-9.
Sementara itu, Putri KW pun dinanti wakil Taiwan. Putri KW akan berduel dengan Sung Shuo Yun untuk kali kedua.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di ajang Indonesia Matsers 2018 lalu yang dimenangkan Putri KW dengan skor 21-13, 21-17.