Jakarta, IDN Times - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, angkat bicara soal performa Jonatan Christie usai gelaran Australia Open 2023. Menurutnya, sang pemain punya pekerjaan rumah (PR) besar untuk kembali mendongkrak penampilannya.
Bukan masalah teknis, Irwansyah menyebut jika Jonatan dinilai perlu menjaga konsistensinya dalam menerapkan strategi permainan.
"Untuk Jojo, yang harus ditingkatkan adalah bagaimana mengokohkan strategi permainan," ujar Irwansyah.
Jonatan Christie dinilai Irwansyah kerap tak konsisten dalam menerapkan pola permainan. Saat sedang nyaman, Jonatan justru mendadak mengganti pola yang seringnya berujung kekalahan.
"Yang harus dibenahi adalah bagaimana menguatkan cara mempertahankan strategi yang menguntungkan. Itu yang harus dipertahankan agar Jojo bisa memetik kemenangan," kata Irwansyah.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, dinilai Irwansyah kerap terlena saat posisinya tengah diuntungkan di lapangan. Dia menilai, sang pemain kerap terpancing lawan untuk mengubah pola permainan di lapangan.
Hal ini disebut Irwansyah harus diubah dari Jojo. Sehingga, dia bisa terus konsisten mempertahankan permainannya selama pertandingan.
"Bagaimana agar ketika lagi dalam posisi menguntungkan, Jojo tidak mau terpancing lawan untuk mengubah strateginya sendiri," ujar Irwansyah.
Akhir Januari 2023, Jonatan meraih hasil optimal dengan keluar sebagai juara di ajang Indonesia Masters 2023. Namun, setelahnya dia justru acap tumbang di putaran pertama dan kedua dalam turnamen yang diikutinya.
Performa Jonatan Chrsitie sempat membaik di Japan Open 2023 dengan keluar sebagai runner-up. Namun, di Australia Open 2023, Jojo kembali tumbang di awal laga.