Inilah Profil 5 Juara BWF Super Series Finals 2017
Turnamen bulutangkis bergengsi akhir tahun, BWF Super Series Finals yang digelar di Dubai, Uni Emirates Arab, berakhir tadi malam (17/12). Siapa saja juara di lima nomor yang dipertandingkan (tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran) sudah ketahuan.
Ada juara baru, juga ada yang berhasil mempertahankan gelar. Berikut daftar juara turnamen bulutangkis BWF Super Series Finals 2017?
1. Victor Axelsen sukses pertahankan gelar.
Victor Axelsen berhasil menutup tahun 2017 dengan gemilang. Tunggal putra rangking 1 dunia asal Denmark ini berhasil mempertahankan gelar Dubai Super Series Finals setelah mengalahkan tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, Minggu (17/12) malam. Axelsen mengalahkan LCW dengan rubber game 19-21, 21-19 dan 21-15.
Pebulutangkis berusia 23 tahun ini menutup tahun 2017 dengan tiga gelar Super Series (dua gelar lainnya diraih di India Open dan Japan Open) dan gelar juara dunia 2017.
2. Baru berusia 20 tahun, Akane Yamaguchi jadi juara Super Series Finals.
Akane Yamaguchi tampil sebagai juara tunggal putri Super Series Finals 2017. Pemain yang baru berusia 20 tahun ini berhasil menutup tahun 2017 dengan hasil menakjubkan. Akane menjadi juara setelah mengalahkan tunggal putri India, Pusarla Sindhu lewat rubber game 15-21, 21-12, 21-19.
November lalu, Yamaguchi juga tampil sebagai juara China Super Series Premier Open. Akane Yamaguchi menjadi pemain tunggal putri kedua Jepang yang jadi juara di Super Series Finals. Sebelumnya, Nozomi Okuhara sukses menjadi juara tunggal putri pada 2015.
3. Tahun luar biasa bagi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Tahun 2017 benar-benar menjadi milik pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Ganda putra ranking 1 dunia ini berhasil menutup tahun dengan gelar juara Super Series Finals usai mengalahkan ganda China Liu Cheng/Zhang Nan, 21-16, 21-15 (17/12).
Gelar di Dubai tersebut merupakan gelar ketujuh Super Series/Premier bagi Duo Minions -julukan Marcus/Kevin- sepanjang 2017 dari 9 kali masuk final. Dikutip dari @Badmintalk_com, ini merupakan pencapaian rekor baru bagi ganda putra dalam setahun.
Mereka juga mendapatkan penghargaan "Pemain Terbaik Putra" di tahun 2017. Benar-benar tahun yang hebat bagi Marcus (26 tahun)/Kevin (22 tahun). Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi.
4. Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, Jepang kuasai sektor ganda putri.
Jepang mendominasi di sektor ganda putri. Dua ganda putri Jepang tampil di final. Dan hasilnya, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto tampil sebagai juara setelah menang 21-16, 21-15 atas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Gelar ini melengkapi pencapaian Tanaka (25 tahun)/Yonemoto (27 tahun) yang tahun ini juara di India Open. Dengan gelar di ganda putri ini, Jepang menjadi "juara umum" gelaran Dubai Super Series Finals 2017 dengan dua gelar juara dan satu runner-up.
Jepang kini bahkan menggeser China yang dalam dua tahun terakhir menguasai sektor ini dan telah lima kali jadi juara sejak 2008.
5. Pertahankan gelar, Zheng Siwei/Chen Qingchen raih "Kado Perpisahan".
Zheng Siwei dan Cheng Qingchen sukses mempertahankan gelar nomor ganda campuran di Dubai Super Series Finals setelah mengalahkan ganda Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet 21-15, 22-20. Gelar ini menjadi "kado perpisahan" manis bagi Siwei/Qingchen yang tahun depan bakalan dipisah.
Tahun ini, Siwei sudah dicoba berpasangan dengan Huang Yaqiong dan sukses menjadi juara di Macau Open, China Open dan Hongkong Open. Sementara Chen Qingchen akan difokuskan di nomor ganda putri. Toh, gelar ini menjadi bukti bahwa Siwei/Qingchen yang mengalahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di semifinal, masih layak menjadi rangking 1 dunia ganda campuran.
