Bid Olimpiade dan Sirkuit MotoGP, Indonesia Siap Jadi Bangsa Besar

Indonesia siap merintis jalan menjadi negara maju

Jakarta, IDN Times - Akhir Februari 2019 memang menjadi ajang bagi pemerintah Indonesia untuk unjuk diri kepada masyarakat luas, tak hanya masyarakat nasional saja. Di akhir Februari, secara ambisius Indonesia resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, setelah surat resmi dari Presiden Joko Widodo sudah diserahkan kepada Presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional).

Selain mengajukan diri untuk jadi tuan rumah Olimpiade, Indonesia juga resmi ditunjuk oleh Dorna, penyelenggara adu balap motor bergengsi dunia, MotoGP, untuk menghelat balapan motor di Sirkuit Mandalika untuk event tahun 2020-2021.

Terkait hal itu sendiri, pemerintah, melalui Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menjelaskan bahwa secara persiapan, Indonesia sudah menyiapkan segala sesuatunya secara serius. 

1. Mandalika akan jadi proyek wisata dan sport

Bid Olimpiade dan Sirkuit MotoGP, Indonesia Siap Jadi Bangsa BesarANTARA/Ahmad Subaidi

Terkait Sirkuit Mandalika di Lombok, Pramono sendiri menyebutkan bahwa pemerintah sudah serius menyiapkan Mandalika khusus untuk menyelenggarakan MotoGP.

"Pemerintah secara serius menyiapkan Mandalika memang untuk event MotoGP tahun 2020-2021. Pada saat Presiden mencanangkan Mandalika sebagai salah satu 'Bali baru', satu hal yang menjadi prioritas adalah bagaimana Mandalika akan dijadikan tempat wisata yang juga mampu jadi ajang penyelenggara sport kelas dunia," ujar Pramono.

"Selain ada MotoGP, tentunya nanti akan ada event sport yang berkaitan dengan laut, pantai, dan sebagainya. Area Mandalika sendiri memang sangat memadai dan bisa dimanfaatkan untuk hal-hal seperti ini. Terlebih lagi, kontraktor dari Prancis yang menyiapkan Mandalika juga sudah satu visi dengan pemerintah terkait proyek wisata dan sport," lanjut Pramono.

Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Calon Tuan Rumah Olimpiade 2032

2. Indonesia siap jadi tuan rumah balapan MotoGP

Bid Olimpiade dan Sirkuit MotoGP, Indonesia Siap Jadi Bangsa BesarANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Terkait kesiapan Indonesia kembali menjadi tuan rumah gelaran MotoGP, Pramono sendiri menegaskan dan yakin bahwa Indonesia sudah jauh lebih siap dibanding ketika kita mampu menyelenggarakan balapan MotoGP di Sentul dua dekade silam.

"Pengalaman kita yang menyelenggarakan MotoGP 1996-1997 di Sentul waktu itu kan tidak berjalan dengan baik dan kurang berhasil. Tapi Mandalika ini nantinya berbeda, karena akan dikaitkan dengan pariwisata dan tempatnya juga sangat baik. Race-nya nanti akan jadi salah satu race yang cukup menarik seperti di Singapura atau Monako. Menurut saya, ini akan menjadi sebuah daya tarik baru untuk Mandalika dan untuk Indonesia secara umum. Kalau terselenggara tahun 2020-2021, ini akan jadi daya tarik yang besar bagi negara kita," tegas Pramono.

3. Pramono sebut masyarakat Lombok sudah siap dengan proyek ini

Bid Olimpiade dan Sirkuit MotoGP, Indonesia Siap Jadi Bangsa BesarSetkab.go.id

Terkait Mandalika dan proyek ambisius yang kini tengah masif dilakukan di Lombok, Pramono juga menyebutkan bahwa masyarakat setempat cukup terbuka dengan hal itu. Hal itu sendiri menurut Pramono disebabkan oleh sudah terbiasanya warga Lombok yang daerahnya menjadi objek wisata favorit dalam 15 tahun terakhir.

"Saya yakin masyarakat Lombok cukup terbuka dengan proyek ini dan Lombok sudah menjadi daerah wisata lebih dari 15 tahun terakhir. Puncaknya sebenarnya beberapa tahun yang lalu, karena di sekitar tahun 2015 itu, wisata di Lombok sangat tinggi walau kemudian mengalami penurunan. Kalau kemudian ada MotoGP di Mandalika, ya saya yakin akan menjadi daya tarik tersendiri. Saya juga yakin masyarakat siap untuk itu," ucap Pramono.

4. Indonesia siap jadi bangsa besar dan pemenang

Bid Olimpiade dan Sirkuit MotoGP, Indonesia Siap Jadi Bangsa Besarinstagram.com/asiangames2018

Terkait ambisiusnya pemerintah dalam mengajukan diri untuk tuan rumah Olimpiade 2032 dan menyiapkan Sirkuit Mandalika untuk gelaran MotoGP, Pramono turut menjelaskan bahwa Indonesia dianggap dunia telah buktikan diri mampu jadi tuan rumah yang baik. Lebih lanjut, Pramono juga mengatakan bahwa visi Indonesia ke depan adalah siap menjadi bangsa yang besar, menjadi bangsa pemenang.

"Kalau kita lihat dari pengalaman menyelenggarakan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 yang cukup berhasil, apresiasi dunia untuk kejuaraan-kejuaraan yang dihelat di Indonesia kan sangat baik. Indonesia ini kan secara genetik memang mampu jadi tuan rumah yang baik. Seperti event IMF-World Bank misalnya, yang sampai hari ini saja masih jadi pembicaraan di dunia internasional," jelas Pramono.

"Artinya, kalau kita bicara penyelenggaraan MotoGP, kemudian bid untuk jadi tuan rumah Olimpiade, ini menunjukkan kalau Indonesia bukan lagi negara berkembang ke bawah, tapi sudah menjadi menengah ke atas. Karena memang Indonesia diprediksi menjadi kekuatan ekonomi baru di masa depan. Untuk itu, apa yang dilakukan pemerintah dengan MotoGP, kemudian bid tuan rumah Olimpiade, memang ini visi ke depan untuk menjadi bangsa besar, bangsa pemenang," pungkas Pramono.

Baca Juga: Bangun Sirkuit MotoGP di Mandalika, Rp700 Miliar Siap Digelontorkan

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya