Walau Start-nya Buruk, New Orleans Pelicans Bisa Mengejutkan Nantinya!
Twitter/@PelicansNBA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Musim 2019/2020 bisa jadi musim baru yang penuh penyegaran bagi New Orleans Pelicans. Untuk pertama kalinya sejak 2012, mereka kini tak akan diperkuat salah satu bintang terbaik NBA, Anthony Davis.
Davis sendiri ditukar ke Los Angeles Lakers di awal musim ini. Sebagai gantinya, tiga pemain muda Lakers dikirim ke Pelicans yakni Lonzo Ball, Brandon Ingram, dan Josh Hart. Berkat ini pula, Pelicans lalu sukses mendapatkan draft pick nomor 1 di mana itu mereka gunakan untuk mengambil calon Rookie of The Year musim ini, Zion Williamson.
Tak hanya Zion, Pelicans juga mendapatkan dua rookie potensial lain dalam diri Jaxson Hayes dan Nickeil Alexander-Walker.
Perpaduan bintang-bintang muda dan pemain-pemain yang cukup matang di kancah NBA seperti Jrue Holiday hingga J.J. Redick, membuat Pelicans diprediksi akan jadi kuda hitam di Western Conference.
1. Bencana awal musim
Twitter/@bleacherreportSayang, di awal musim 2019/2020, Pelicans mendapatkan "bencana". Sang bintang muda, Zion Williamson, dipastikan harus menepi selama 6-8 pekan ke depan. Padahal, rookie baru yang disebut-sebut sebagai The Next LeBron James ini sudah tampil oke di pra-musim.
Tanpa Zion, Pelicans memang tampak tertatih. Di awal musim ini, dari 4 kali bermain, mereka selalu kalah. Yang terbaru, mereka kalah dari tuan rumah Golden State Warriors pada Selasa (29/10) pagi tadi.
Baca Juga: Jr NBA Gelar Pelatihan Untuk Ribuan Guru di Bali
2. Walau begitu, Pelicans punya potensi panas di pertengahan musim
Twitter/@pelicansNBASembari menanti kesembuhan Zion, sejatinya Pelicans kalah dengan cara yang cukup bermartabat. Mereka tak gentar meladeni juara bertahan, Toronto Raptors, di laga pertama dan memaksakan laga ke overtime walau akhirnya kalah 130-122.
Editor’s picks
Di laga kedua dan ketiga, mereka kalah pula melawan Dallas Mavericks dan Houston Rockets. Tapi yang patut dicatat, mereka kalah usai memberi perlawanan ketat dan hanya kalah 7 poin dari Mavericks dan 3 poin dari Rockets.
Hanya kekalahan atas Warriors yang bisa dibilang cukup telak karena Lonzo dan kolega kalah 11 angka lewat skor 134-123. Namun sejatinya, Pelicans menyimpan potensi besar.
Dari laporan Sam Amick di The Athletic, Pelicans disebut sebagai tim yang menyenangkan untuk ditonton kendati masih tampil tanpa Zion. Apalagi, mereka menyimpan potensi besar untuk "meledak"
3. Lonzo, Ingram, dan Hart bisa jadi poros
Twitter/@pelicansNBAPotensi ledakan tim muda Pelicans dimotori oleh "alumni" Lakers; Lonzo, Ingram, dan Hart. Di empat laga terakhir saja, dua dari tiga nama ini rutin tampil sejak menit pertama yakni Lonzo dan Ingram.
Khusus Ingram, ia menjelma jadi mesin poin Pelicans. Ia sumbangkan 22 poin lawan Raptors, 25 poin lawan Mavericks, 35 poin lawan Rockets, dan terakhir 27 poin lawan Warriors.
Di belakangnya, Ingram dapat dukungan cukup banyak dari perimeter melalui Lonzo Ball dan Josh Hart. Juga jangan lupakan kemampuan Redick di tembakan tiga angka.
4. Menanti Zion, memaksimalkan Jaxson dan Nickeil
Twitter/@pelicansnbaTanpa Zion, Pelicans seolah menemukan permata baru dalam diri Jaxson Hayes dan Nickeil Alexander-Walker. Di laga lawan Warriors, keduanya tampil cukup produktif.
Jaxson, center muda berusia 19 tahun, mncetak 19 poin, 3 rebounds, dan 1 asis. Nickeil juga tampil oke di pos guard dengan sumbangsih 15 poin, 4 rebounds, dan 9 asis. Pengalaman saja yang kemudian membawa Warriors sukses menjinakkan skuat muda Pelicans.
Baca Juga: Fakta Giannis, Peraih MVP di NBA yang Pernah Menjadi Pedagang Asongan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
