Jakarta, IDN Times - Khabib Nurmagomedov tampak tersenyum di atas oktagon Ultimate Fighting Championship, Minggu dini hari (23/10/2022). Maklum saja, dia begitu bahagia ketika melihat sepupu yang juga rekannya di kamp, Islam Makhachev, berhasil menjadi juara kelas ringan.
Islam sukses menundukkan lawannya, Charles Oliveira dalam UFC 280, Dubai. Bertarung di Etihad Arena, Islam memaksa Oliveira tap out pada ronde kedua dan berhasil memboyong sabuk juara kelas ringan yang tak bertuan.
Jalannya laga sebenarnya sempat membosankan di awal ronde pertama. Memang, Islam sempat menjatuhkan Oliveira lewat kombinasi pukulannya.
Tapi, Oliveira bertahan dalam pertarungan di bawah. Do Bronx berupaya keras untuk bisa lolos dari cengkeraman Islam sepanjang lima menit pembuka dan akhirnya mampu memaksa ronde kedua dimainkan.
Beda dengan ronde pertama, tensi kali ini lebih tinggi. Jual beli kombinasi serangan sempat terjadi. Hingga akhirnya, Islam menciptakan satu momen.
Pukulan Islam mendarat dengan telak di rahang kiri Oliveira. Kemudian, Islam menekan Oliveira dengan mengontrolnya dalam pertarungan bawah. Teknik arm triangle choke pun dilepaskan Islam.
Oliveira tak bisa lolos dari teknik tersebut. Dia terpaksa tap out saat ronde kedua berusia tiga menit 17 detik.
Sukses menjadi juara, Islam mengaku impiannya bisa terwujud. Semua yang diraihnya sekarang, diakui Islam, merupakan hasil kerja keras sejak masih kecil.
Dia juga tak menampik, sabuk juara kelas ringan UFC bisa diraih atas jasa ayah Khabib yang sudah meninggal, Abdulmanap. Tak cuma itu, Islam mengakui kalau Khabib juga punya jasa besar atas kariernya usai pensiun dari UFC. Makanya, dalam momen seremoni, Islam sempat memberikan sabuk juara UFC kepada Khabib.
"Sabuk ini buat pelatih saya, Abdulmanap Nurmagomedov. Saya memang sudah menyiapkan diri untuk momen ini, sepanjang hidup karena sadar akan sangat berat. Pria ini memang petarung sejati," ujar Islam usai laga dikutip situs resmi UFC.