74 Istilah dalam Tenis Lapangan, Pahami biar Jago!

Ada sejumlah istilah pukulan bola dalam tenis lapangan yang perlu kamu pahami, berikut daftarnya:

1. Ace: Pukulan servis oleh pemain yang bolanya masuk dan tidak bisa dijangkau oleh pemain lawan.
2. Approach shot: Pukulan set up sebelum seorang pemain maju ke depan net. Pukulan ini menggunakan pukulan slice atau topspin yang lebih cepat daripada pukulan dalam reli.
3. Backhand: Pukulan yang menghadapkan punggung tangan ke depan saat memegang raket, lalu pemain memukul bola dengan sisi raket sebaliknya.
4. Backspin (slice atau underspin): Pukulan yang menghasilkan efek putaran setelah bola dipukul.
5. Big serve: Pukulan servis yang kencang dan biasanya memberikan keuntungan bagi pemain tersebut.
6. Block: Jenis pukulan yang hanya menggunakan sedikit ayunan. Biasanya dilakukan saat mengembalikan servis atau return.
7. Buggy whip: Jenis pukulan forehand yang mengayun dari bawah ke atas. Namun, tidak ada followthrough atau ayunan badan.
8. Cannonball: Jenis servis yang flat dan keras. Istilah ini termasuk istilah lama yang sudah jarang digunakan.
9. Can opener: Jenis pukulan oleh pemain yang bolanya mendarat di pertemuan antara garis batas permainan single dan garis servis.
10. Carve: Pukulan yang menggabungkan sidespin dan underspin.
11. Chip: Teknik untuk memblokir pukulan dengan underspin.
12. Chop: Pukulan underspin yang ekstrem.
13. Clean the line atau clip the line: Jenis pukulan ketika sebagian dari permukaan bola mendarat di garis permainan.
14. Closed stance: Cara memukul bola dengan posisi badan paralel dengan garis baseline.
15. Crosscourt: Cara memukul bola secara menyilang ke area permainan lawan.
16. Deep: Jenis pukulan ketika bola mendarat tidak jauh dari garis baseline.
17. Dink: Jenis pukulan lamban dan tidak kuat.
18. Down the line: Cara memukul bola secara lurus ke area permainan lawan.
19. Drop shot: Jenis pukulan yang dipukul pelan, lalu jatuh tidak jauh dari net. Tujuannya untuk menarik pemain lawan untuk maju ke depan.
20. Drop volley: Jenis pukulan drop shot yang berasal dari pukulan voli.
21. Fault: Kesalahan saat servis, yaitu ketika bola jatuh di luar area servis yang diperbolehkan.
22. First service: Pukulan pertama dari dua kesempatan servis yang diberikan kepada seorang pemain.
23. Flat: Jenis pukulan yang tidak memiliki efek spin pada bola yang dipukul.
24. Follow through: Gerakan ayunan lanjutan setelah pemain memukul bola.
25. Forehand: Pukulan yang menghadapkan telapak tangan ke depan saat memegang raket.
26. Groundstroke: Jenis pukulan backhand atau forehand yang dilakukan setelah bola memantul di area sendiri.
27. Hail mary: Jenis pukulan lob yang sangat tinggi. Tujuannya untuk bertahan.
28. Half volley: Jenis pukulan voli yang dilakukan tepat sesaat setelah bola memantul.
29. Jamming: Pukulan servis atau pengembalian servis lawan yang mengarah ke badan lawan.

Berikutnya ada istilah dalam tenis lapangan yang berkaitan tentang jalannya permainan atau pertandingan di lapangan. Simak daftarnya di sini:

1. All-court: Tipe permainan yang memadukan seluruh tipe dalam permainan tenis lapangan, seperti serve and volley dan baseline.
2. Australian formation: Jenis formasi yang digunakan dalam permainan ganda, yakni ketika terdapat pemain yang berdiri di depan tengah net. Tujuannya untuk menghadang bola return yang menyilang (cross court).
3. Bagel: Kemenangan atau kekalahan dalam satu set dengan skor telak 6-0.
4. Baseliner: Tipe permainan yang pemainnya berada di area baseline dan memaksimalkan pukulan groundstroke.
5. Breadstick: Kemenangan atau kekalahan dalam satu set dengan skor 6-1.
6. Break: Kondisi ketika satu tim berhasil memenangkan permainan dalam posisi menerima servis. Disebut juga serve break.
7. Break back: Kondisi ketika satu tim memenangkan permainan dalam posisi menerima servis setelah kehilangan game saat posisi memegang servis.
8. Chip and charge: Strategi tenis lapangan yang menggunakan pukulan underspin untuk mengembalikan servis lawan. Lalu, disertai gerakan maju ke depan net.
9. Counterpuncher: Tipe permainan baseliner yang defensif.
10. Dirtballer: Jenis pemain tenis lapangan di tanah liat.
11. Double bagel: Kemenangan sebuah tim dengan dua set langsung dan dengan skor telak 6-0 dan 6-0.
12. Doubles: Permainan tenis lapangan yang dimainkan oleh empat orang. Setiap tim berisi dua pemain.
13. Golden set: Kemenangan pada sebuah tim dalam satu set tanpa kehilangan poin.
14. Hacker: Sebutan untuk pemain yang pemula atau menengah.
15. Hold: Kemenangan dalam satu game pada posisi servis.
16. I-formation (in doubles): Formasi permainan ganda yang memosisikan kedua pemain berada di sisi lapangan yang sama sebelum melakukan servis.
17. Inside out: Berlari ke sisi berlawanan dalam area permainan, lalu memukul bola secara menyilang.
18. Inside in: Berlari ke sisi berlawanan dalam area permainan, lalu memukul bola secara lurus.
19. Insurance break: Kondisi ketika sebuah tim mendapat poin dari dua kali servis break.

Lalu, ada beberapa istilah dalam tenis lapangan yang berkaitan dengan lapangan tenis. Berikut daftarnya:

1. Ad court: Area di sisi kiri lapangan yang diisi oleh masing-masing pemain.
2. Alley: Area pada lapangan tenis yang berada di luar garis single dan double.
3. Baseline: Kawasan di luar garis zona permainan atau garis terluar lapangan.
4. Court: Lapangan tenis yang memiliki ukuran tertentu.
5. Cyclops: Alat yang digunakan untuk mendeteksi ketika bola servis masuk atau keluar area permainan. Alat tersebut akan berbunyi jika bola mendarat di luar area servis.
6. Deuce court: Sebelah sisi kanan lapangan yang diisi oleh setiap pemain.
7. Head (racket): Bagian raket tenis lapangan yang ada senarnya.

Istilah dalam tenis lapangan lainnya juga berkaitan tentang peraturan yang berlaku dalam sebuah permainan. Penasaran apa saja? Simak daftarnya berikut ini:

1. Advantage: Poin yang didapat ketika seorang pemain sudah mendapatkan poin di atas deuce. Lalu, ia hanya butuh satu poin lagi untuk memenangkan game.
2. Ball person: Seorang laki-laki atau perempuan yang bertugas memungut bola dalam permainan.
3. Break point: Keadaan ketika tertinggal satu poin. Tujuannya supaya bisa melaksanakan break atau saat skor 30-40, double break atau two break pada skor 15-40, dan triple break pada skor 0-40.
4. Bye: Fase dalam sebuah turnamen ketika pemain otomatis maju ke babak berikutnya tanpa bertanding dengan pemain lain.
5. Call: Penilaian dari wasit hakim garis yang memutuskan bola sudah keluar dari area permainan.
6. Challenge: Pemain boleh mengajukan peninjauan ulang pada bola yang dianggap keluar oleh wasit, tetapi ia beranggapan masuk. Peninjauan ini menggunakan teknologi Hawk-eye.
7. Code violation: Peraturan ketika pemain membuat pelanggaran berupa mengeluarkan makian atau suara negatif, atau memukul bola dengan keras tetapi bukan dalam permainan. Pelanggaran pertama hanya akan diberi peringatan, lalu kedua diberikan penalti berupa pengurangan poin. Ketiga, pengurangan game dan keempat, pertandingan diberikan untuk kemenangan lawan.
8. Cross-over: Kondisi ketika pemain melewati net dan masuk ke area lawan.
9. Dead net (dead net cord): Kondisi ketika pemain mendapat keuntungan dari pukulannya yang menyentuh ujung net, lalu masuk ke area lawan.
10. Deuce: Kondisi ketika poin 40-40, sehingga pemain harus membuat selisih dua poin secara berturut-turut agar menang.
11. Foot fault: Kondisi ketika pemain melakukan pelanggaran saat servis, yaitu kakinya menginjak atau masuk ke area permainan sendiri sebelum bola tersebut dipukul.
12. Forced error: Kondisi ketika tim lawan menyerang dengan pukulan yang sulit dijangkau dan dikembalikan, sehingga bola keluar.
13. Game point: Kondisi ketika pemain yang memimpin dalam jumlah poin tinggal membutuhkan satu poin lagi untuk memenangkan game.

Daftar istilah dalam tenis lapangan yang terakhir adalah berkaitan dengan kejuaraan atau organisasi yang menaungi tenis lapangan internasional. Berikut daftarnya:

1. Association of Tennis Professionals (ATP): Asosiasi tenis putra profesional.
2. ATP Champions Race: Sistem perhitungan peringkat pemain di ATP yang didasarkan pada poin yang dikumpulkan selama setahun. Delapan pemain dengan poin terbanyak akan bertanding pada ATP Tennis Masters Cup.
3. Challenger: Turnamen yang levelnya di bawah ATP. Setiap pemain yang bertanding di sini akan mendapat poin untuk memperebutkan posisi di turnamen ATP.
4. Grand slam: Turnamen tenis paling bergengsi di dunia, misalnya French Open, Wimbledon, dan Australia Open.
5. Golden slam: Pemain yang menjuarai seluruh Grand Slam dan punya peluang untuk mendapat emas di ajang Olimpiade.
6. The International Tennis Federation (ITF): Asosiasi internasional yang mengatur tenis dunia.

Nah, demikian seluruh istilah dalam tenis lapangan yang perlu kamu pahami. Bagaimana? Tertarik untuk bermain tenis lapangan?