Jack Miller Senang Bisa Kembali Balapan di GP Australia Bersama Ducati

Jack Miller datang ke Phillip Island bermodalkan hasil bagus pada dua balapan terakhir. Pembalap bernomor motor 43 itu naik podium beruntun pada GP Jepang dan Thailand.

Jack Miller finis sebagai pemenang pada GP Jepang dan menuntaskan balapan di posisi runner-up pada GP Thailand. Kini, ia menempel ketat Enea Bastianini di klasemen pembalap. Kedua pembalap hanya terpisah satu poin saja.

Hasil bagus dalam dua balapan terakhir kembali membuka asa Jack Miller dalam persaingan gelar juara dunia. Meski tertinggal 40 poin, pembalap berjuluk Thriller itu masih bisa merengkuh gelar pada akhir musim walaupun peluangnya tak sebesar Francesco Bagnaia yang terpaut dua poin saja dari Fabio Quartararo.

"Aku masih hidup. (Jarak) ini hanya 40 poin. Secara matematis masih mungkin. Aku adalah seorang yang bermimpi!

Itu adalah perjalanan panjang. Kami mencoba segalanya dan aku tetap melakukan yang terbaik. Jika seharusnya seperti itu, maka memang seharusnya seperti itu. Bagnaia melakukan pekerjaan luar biasa di Buriram yang membuatnya meraup beberapa poin setelah balapan sulit di Motegi," ujar Jack Miller dilansir Speedweek.

Perihal kembali balapan di Phillip Island, Jack Miller mengaku menantikan momen tersebut. Apalagi, saat ini dia berstatus sebagai pembalap tim utama Ducati sebelum musim depan akan bertandem dengan Brad Binder di KTM.

"Aku benar-benar sangat senang bisa kembali ke Phillip Island dan akhirnya memiliki balapan kandang bersama tim pabrikan Ducati. Terakhir kali kami balapan di sana pada musim 2019. 

Akhir pekan ini akan menjadi pertama kalinya keluarga serta teman-temanku melihatku balapan secara langsung saat aku memperkuat Ducati Lenovo Team. Aku senang dan bangga akan hal itu," sebut Jack Miller dikutip Motorcycle Sports.

Balapan di negara sendiri tentu melecutkan semangat Jack Miller untuk  tampil lebih baik. Terlebih, saat ini Jack Miller sudah semakin padu dengan Desmosedici yang digebernya di atas lintasan. Ia pun menargetkan dapat melanjutkan tren positif yang sudah didapat dalam dua balapan sebelumnya.

"Kami datang dari sebuah periode saat aku menemukan perasaan luar biasa dengan Desmosedici. Motor itu bekerja dengan sangat baik dan perasaan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Aku sudah tak sabar kembali ke trek dan bertarung demi hasil bagus lainnya," tegas Jack Miller.

Jack Miller punya rekor oke saat balapan di Phillip Island ketika berkiprah di kelas utama MotoGP. Dari lima kali balapan di sana, Jack Miller mampu finis empat kali di posisi sepuluh besar.

Prestasi terbaiknya adalah finis ketiga pada GP Australia 2019. Saat itu, Jack Miller masih memperkuat Pramac Racing yang notabene tim satelit Ducati.

Saat ini, Jack Miller berada di tim utama pabrikan asal Italia tersebut saat MotoGP Australia bergulir akhir pekan ini, Minggu (16/10/2022). Akankah prestasi yang didapat pada 2019 bisa terulang? Atau, justru malah bisa memberi kemenangan bagi tim dan para pendukungnya?