Kontrak Jack Miller bersama Ducati Lenovo Team akan habis pada akhir musim 2022 mendatang. Namun, belum ada tanda-tanda Miller bakal tetap bertahan dalam tim utama Ducati tersebut.
Sejumlah spekulasi bermunculan dengan Enea Bastianini dan Jorge Martin berpeluang menggantikan Miller pada skuad Ducati Lenovo Team musim depan. Miller pun secara terbuka tak ambil pusing jika memang pada akhirnya lengser dari tim utama dan kembali memperkuat Pramac Racing yang notabene tim satelit Ducati.
Jack Miller baru saja mempersembahkan podium pertama musim 2022 untuk Ducati Lenovo Team. Ia berhasil menuntaskan GP Amerika dengan finis posisi ketiga di belakang Enea Bastianini dan Alex Rins.
Hasil tersebut mengerek posisinya pada klasemen sementara pembalap. Pembalap bernomor motor 43 itu kini berada di posisi ke-7 dengan meraih 31 poin. Sementara itu, rekan setimnya yaitu Francesco Bagnaia berada di peringkat 12 lewat perolehan 23 poin.
Hasil yang diperoleh Jack Miller pada empat balapan awal musim 2022 setidaknya bisa jadi faktor penguat untuk dirinya bisa bertahan dalam tim utama Ducati. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai nasibnya bersama Ducati Lenovo Team.
Perlu diketahui, Francesco Bagnaia telah menandatangani perpanjangan kontrak yang berdurasi hingga akhir musim 2024. Sementara itu, satu posisi pada tim utama masih diperebutkan oleh sejumlah nama selain Miller, seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Dalam sebuah konferensi pers Miller ditanya apakah akan tetap senang bisa lanjut bersama Ducati, tapi harus kembali memperkuat Pramac Racing. Ia pun meyakinkan bahwa tak akan mempermasalahkan hal itu selagi masih bisa tetap membalap pada ajang MotoGP.
"Aku tidak keberatan. Semua motornya bagus. Aku tahu mereka punya perlengkapan yang sama dan hal ini tidak menggangguku. Selama saya masih di MotoGP untuk menjalani mimpiku, maka itu yang paling penting bagiku. Memiliki kesempatan memperebutkan podium dan ada di sini bersama para penggemar serta mewujudkan impian adalah hal paling penting," kata Miller dilansir Motorcycle Sports.
Pramac Racing bukanlah tim yang asing bagi Miller. Sebab, ia pernah memperkuat tim satelit pabrikan asal Italia itu selama tiga musim dari 2018 hingga 2020. Hasil yang didapatkannya juga tidak terlalu buruk.
Miller berhasil 9 kali naik podium dalam 51 balapan bersama Pramac Racing. Posisi terbaiknya di klasemen pembalap adalah pada musim 2020. Miller mampu bercokol di posisi ke-7 dengan mengemas 132 poin.
Di sisi lain, Miller juga memberi pujian pada Enea Bastianini yang sukses meraih kemenangan pada GP Amerika. Miller mengaku terkesima dengan gaya balap yang ditunjukkan oleh Gresini Racing tersebut.
"Dia membalap dengan sangat baik. Saat dia menyalipku, gaya balapnya yang luar biasa menarik perhatianku. Dia duduk sangat terpusat pada motornya, kepalanya dimiringkan ke arah bagian dalam tikungan. Dia tetap fokus dan tenang.
Dan, tentu saja dia adalah 'pria saku', seorang pria kecil. Itulah mengapa dia sangat cepat di trek lurus. Berat badan rendah membantunya untuk mengubah arah motor dengan cepat," papar Miller dikutip Speedweek.
Perjalanan MotoGP 2022 memang masih panjang. Ada 17 seri balap yang sudah menunggu di depan mata. Hal ini tentu bisa menjadi momentum bagi Miller untuk membuktikan kapasitasnya agar posisi pada tim utama Ducati tetap terjaga.