Jadi Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid Siap Cetak Spiderman Lebih Banyak

22 Des 2019, 16:55 WIB

(Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Momen Peringatan Hari Ibu menghadirkan kejutan istimewa bagi insan panjat tebing Indonesia. Dalam musyawarah Nasional yang diselenggarakan pada Sabtu (21/12), Yenny Wahid secara aklamasi terpilih menjadi ketua umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).

Munas yang diselenggarakan di Hotel Grand Andhika, Jakarta, ini dihadiri pengurus dari seluruh provinsi. Yenny menjadi satu-satunya kandidat setelah calon lainnya, Ketua Umum FPTI periode 2015-2019 Faisol Reza, mengundurkan diri dari pencalonan.

1. Yenny ingin memperbanyak Spiderman dan Spiderwoman dari Indonesia

(Istimewa)

Dalam paparan visi dan misinya, Yenny berjanji akan bekerja menguatkan organisasi FPTI agar atlet-atlet panjat tebing dapat meningkatkan prestasi gemilang, yang telah ditorehkan cabang olahraga panjat tebing dalam mengharumkan nama Indonesia.

"Organisasi FPTI harus dikuatkan, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar kita bisa menjaring bibit-bibit baru atlet panjat tebing yang berpotensi. Agar lebih banyak lagi Spiderman dan Spiderwoman dari Indonesia ke depannya. Selain itu, kita harus aktif mengirimkan atlet-atlet kita mengikuti kejuaraan dunia," kata dia, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/12).

2. Yenni akan meningkatkan kapasitas SDM panjat tebing dan menciptakan infrastruktur sistem pendukung

(Istimewa)

Yenny juga menyebutkan keinginannya meningkatkan kapasitas SDM panjat tebing, dan menciptakan infrastruktur sistem pendukung yang lebih baik, agar atlet panjat tebing bisa maksimal dalam mendapatkan pembinaan.

"Selain atlet, kita juga harus menyiapkan dan meningkatkan kapasitas juri, pembuat jalur dan pelatih agar bisa go internasional," kata putri Presiden keempat RI Gus Dur itu.

Yenny juga akan mendorong kerja sama FPTI dengan Kementerian Pariwisata, untuk mengembangkan destinasi utama panjat tebing alam, sebagai salah satu andalan destinasi yang bisa meningkatkan kunjungan wisman, mengingat semakin berkembang sektor sport tourism atau wisata berbasis olahraga.

"Globetrender memprediksi panjat tebing sebagai the next big thing in travel. Karenanya harus kita raih kesempatan ini untuk menarik turis agar datang ke Indonesia. Kita maksimalkan untuk menambah devisa negara," kata mantan Direktur Eksekutif Wahid Institute itu.

3. Panjat tebing Indonesia menyumbangkan banyak medali dalam berbagai ajang olahraga bergengsi dunia

Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu. (kemenpora.go.id)

Panjat tebing Indonesia telah sukses menyumbangkan banyak medali dalam berbagai ajang olahraga bergengsi dunia. Dalam debut cabang olahraga panjat tebing di Asian Games 2018, misalnya, tim panjat tebing Indonesia meraih medali emas, perak, dan perunggu.

Bahkan, tim putri berhasil menciptakan All Indonesian Final untuk nomor speed, di mana Aries Susanti Rahayu berhadapan dengan rekan setimnya sendiri Puji Lestari.

Aries berhasil memecahkan rekor dunia usai mencatatkan waktu 6,995 detik pada Kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup di Xiamen, Tiongkok, Sabtu (19/10), sehingga dijuluki sebagai Spiderwoman Indonesia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb