Raul Fernandez naik ke kelas MotoGP dan bergabung dengan tim Tech3 KTM. (instagram.com/raulfernandez_25)
Ada yang beda dari MotoGP musim 2022. Di tahun ini, total balapannya mencapai 21 ronde. Jumlah balapan terbanyak selama digelarnya kejuaraan dunia Grand Prix.
Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Fernandez. Apalagi, selama dua tahun terakhir, MotoGP berlangsung di tengah situasi pandemi yang mengakibatkan banyak balapan hanya digelar di sirkuit-sirkuit Eropa. Bagi pembalap muda seperti Fernandez, ia jadi tak punya pengalaman menjajal lebih banyak sirkuit.
“Aku tak pernah mengikuti kejuaraan dengan jumlah 21 balapan. Aku tak tahu banyak trek, dan itu akan sedikit menyulitkan. Kami harus menyiapkan segalanya, setiap balapan, tanpa kehilangan cara yang terbaik,” katanya seperti dikutip GPOne.
Raul Fernandez tetap optimis. Ia bergabung dengan tim yang didukung penuh oleh pabrikan KTM. Ditambah lagi, ia dibantu oleh pembalap penguji sehebat Dani Pedrosa.
“Sungguh luar biasa punya tim pabrikan di belakangmu. Ini tim yang kecil, tim yang kekeluargaan. Tekanannya tidak terlalu besar. Ini waktunya belajar. Aku sangat senang,” ungkapnya lagi.
Sebagai rookie dengan track record yang baik, penampilan rider tim satelit KTM ini layak dinantikan. Jika ia bisa tampil sangat luar biasa saat debut di Moto2, mungkinkah ia bisa memberikan kejutan lagi pada musim pertamanya di MotoGP?