Jafar/Felisha Jaga Asa Derby Indonesia di Thailand Open 2025

14 Mei 2025, 10:33 WIB

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu memetik kemenangan di 16 besar German Open 2025 (dok. PBSI/Badmintonphoto/Yang Shaochen)

Intinya sih...

Jafar/Felisha ke 16 besar Thailand Open 2025 setelah menang straight game atas pasangan Prancis
Hasil ini menjadikan mereka wakil Indonesia pertama yang melaju ke 16 besar pada hari kedua laga 32 besar
Pasangan muda Indonesia itu berhasil mengatasi perlawanan sengit dari Maio/Palermo dan berpeluang bersua dengan pasangan Dejan/Fadia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Hasil manis dipetik ganda campuran muda Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, dari babak 32 besar Thailand Open 2025. Jafar/Felisha mengunci tiket ke 16 besar usai menang straight game atas pasangan Prancis, Julien Maio/Lea Palermo, dengan skor 21-19, 21-16 di Nimibutr Stadium, Thailand pada Rabu (14/5/2025).

Hasil ini membawa Jafar/Felisha menjadi wakil Indonesia pertama yang mengunci tiket ke 16 besar pada hari kedua laga 32 besar Thailand Open 2025. Jafar/Felisha menjaga asa terciptanya perang saudara di babak kedua.

1. Berhasil comeback di game pertama

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di 32 besar German Open 2025 (dok. PBSI/Badmintonphoto/Yang Shaochen)

Jafar/Felisha mengunci lima poin tanpa balas saat mengawali game pertama. Namun, Maio/Palermo tak tinggal diam dan memberikan serangan balasan. Perlawanan Maio/Palermo berhasil diatasi Jafar/Felisha yang sukses mengunci interval dengan skor 11-9.

Usai jeda, Maio/Palermo memberikan perlawanan sengit. Jafar/Felisha malah berbalik tertinggal hingga 16-19 setelah beberapa kali mati bola. Tak hilang akal, pasangan muda Indonesia itu kembali memberikan pukulan-pukulan keras dan serangan tajam. Jafar/Felisha berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor 21-19.

2. Jaga dominasi di game kedua

Ganda campuran muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di Kejuaraan Bulu Tangksi Asia (BAC) 2025 (dok.PP PBSI)

Pada game kedua, Jafar/Felisha sempat unggul 7-3. Namun, Jafar/Felisha kembali melakukan kesalahan sendiri dan membuat posisinya susah karena tertinggal, 7-8. Beruntung, jeda interval game kedua berhasil diamankan Jafar/Felisha dengan skor 11-8.

Usai jeda interval, Jafar/Felisha bermain lebih taktis dan solid. Langkah ini efektif menjaga dominasi dan keunggulan mereka hingga match point 20-13.

Namun, tak mudah untuk Jafar/Felisha mengunci kemenangan. Beberapa eror membuat Maio/Palermo punya celah memberikan serangan balasan dan mencuri tiga poin beruntun.

Hingga, pukulan keras Felisha membuat Maio terjatuh demi mengejar shuttlecock dan poin kemenangan berhasil dikunci.

3. Jaga asa perang saudara di 16 besar

Podium ganda campuran Taiwan Open 2025 (dok.PP PBSI)

Kemenangan Jafar/Felisha menjaga peluang terciptanya perang saudara di babak 16 besar Thailand Open 2025. Jafar/Felisha berpeluang bersua dengan pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Namun, Dejan/Fadia harus lebih dulu menghadapi andalan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran di babak 32 besar. Ini tidak akan berlangsung mudah. Dejan/Fadia dalam misi pecah telur setelah selalu kalah dalam dua pertemuan sebelumnya dengan Dechapol/Supissara.