Jika Bisa Menang dengan Yamaha, Andrea Dovizioso Bisa Cetak Rekor Baru

Jika dihitung sejak kelas ini resmi bernama MotoGP, maka Andrea Dovizioso akan menjadi pembalap pertama yang mencetaknya. Namun, jika dihitung sejak era 500cc, maka ia menjadi pembalap kelima yang bisa menang dengan tiga pabrikan berbeda.

Hanya ada empat pembalap di kelas 500cc yang pernah berhasil meraih rekor ini. Mereka adalah Mike Hailwood, Randy Mamola, Eddie Lawson, dan Loris Capirossi.

Valentino Rossi sebenarnya punya kesempatan memecahkan rekor ini. Setelah bisa mengoleksi banyak kemenangan dengan Honda dan Yamaha, Rossi bergabung dengan Ducati pada 2011 dan 2012.

Sayangnya, selama 2 tahun memacu Desmosedici, Rossi tak pernah sekali pun menang. The Doctor hanya pernah tiga kali podium kedua dan ketiga.

Selain Valentino Rossi, Jorge Lorenzo pun sempat memiliki kesempatan menang dengan tiga merek motor berbeda. Akan tetapi, ia keburu memutuskan pensiun.

Setelah hampir satu dekade meraup kemenangan dengan Yamaha, Lorenzo pindah ke Ducati pada 2017—2018. Dengan pabrikan Borgo Panigale ini, Lorenzo bisa mengumpulkan tiga kemenangan. Setahun berikutnya, Lorenzo pindah membela Honda. Sayangnya, ia tak bisa mendapatkan satu podium pun.

Andrea Dovizioso punya peluang menjadi salah satu pembalap yang mencetak rekor ini. Dovizioso masih akan berlaga di MotoGP 2022 bersama tim Yamaha. Sebelumnya, ia pernah menang dengan Honda dan Ducati.

Meski berada di tim satelit, Andrea Dovizioso bakal mengendarai Yamaha YZR-M1 versi teranyar. Dengan jumlah balapan yang mencapai 21 Grand Prix, ia punya kesempatan besar karena hanya membutuhkan satu kemenangan.

Persaingan MotoGP pada era modern makin ketat. Dalam tes resmi pertama di Sirkuit Sepang, selisih waktu tercepat untuk lima belas posisi teratas bahkan tak sampai setengah detik.

Hal itu jadi tantangan bagi Andrea Dovizioso. Apalagi ia harus bersaing dengan juara bertahan Fabio Quartararo yang juga mengendarai YZR-M1. Selain itu, Dovi harus berhadapan dengan Marc Marquez, musuh bebuyutannya dalam perebutan gelar juara dunia.

Tak ketinggalan, masih ada para pembalap Ducati yang bisa jadi rintangan. Tak tanggung-tanggung, tahun ini ada delapan motor Desmosedici yang mengaspal. Salah satunya dikendarai Pecco Bagnaia yang tahun lalu menjadi runner-up.

Andrea Dovizioso tentu punya tujuan merebut kemenangan. Meski tak lagi bersama Ducati, Dovi tetap harus diperhitungkan karena ia pembalap paling berpengalaman. Bersama Yamaha, bisakah ia meraih paling tidak satu kemenangan?