Joan Mir Kenang Momen saat Dipinang oleh Suzuki di MotoGP

Joan Mir dilirik oleh Davide Brivio untuk memperkuat Suzuki. Mir memang punya prestasi mentereng di ajang Grand Prix. Pada 2017 saat melakoni tahun keduanya di Moto3, Mir menjadi juara dunia bersama Honda.

Memasuki musim 2018, Mir berlaga di Moto2 memperkuat tim papan atas Marc VDS. Baru mengikuti beberapa balapan di kelas menengah, pembalap Spanyol itu sudah diminati oleh Brivio

“Aku tak ingat persis di mana itu, aku pikir di Jerez. Davide mendekati kami. Aku dapat mengingatnya dengan baik karena itu adalah momen yang sangat menyenangkan. Kami bertemu di kamar hotel di luar sirkuit,” kenang Mir tentang kontak pertamanya dengan Suzuki seperti dikutip Motorsport-total.

Mir yang masih seorang rookie di kelas Moto2 memang pantas senang didekati oleh tim MotoGP. Saat itu, Joan Mir dan Davide Brivio belum tahu bahwa pertemuan rahasia tersebut bakal menentukan pencapaian Suzuki dan Joan Mir di masa depan.

Ketika di Moto2, Mir sejatinya punya kontrak tiga tahun dengan Marc VDS. Sampai dengan musim 2018, Marc VDS juga punya tim di kelas premier. Beruntung bagi Mir, ada klausal yang memungkinkan ia mundur dari Marc VDS jika ditawari kursi di tim MotoGP lain.

Tak hanya Marc VDS, pada 2018, Joan Mir juga menyepakati kontrak pendahuluan dengan Honda. Mir punya kans untuk menggantikan Dani Pedrosa pada 2019. Akan tetapi, keputusan itu ditunda dan kontrak awal Mir dengan Honda itu pun berakhir pada akhir bulan Mei.

Usai kontrak pendahuluan dengan Honda berakhir, Mir mulai mengeklaim podium pertamanya di Moto2. Ia finis P3 di Sirkuit Le Mans. Ia kemudian menambah raihan podiumnya di Sirkuit Mugello, juga finis P3.

Setelah Grand Prix Italia tersebut, Suzuki mengumumkan bahwa Mir telah dikontrak selama dua tahun. Mulai musim 2019, pembalap bernomor 36 itu pun resmi naik kelas ke MotoGP.

Bergabung dengan Suzuki, Joan Mir saat itu bertandem dengan Alex Rins. Meski Rins adalah pembalap Suzuki paling sukses di MotoGP dengan raihan 5 kemenangan, Mir adalah peraih gelar juara dunia MotoGP musim 2020.

“Saat ada kesempatan untuk merebut gelar juara dunia, kami melakukannya. Tahun setelahnya juga bagus. Aku menempati peringkat ke-3 di kejuaraan dunia, tetapi kami tak punya banyak kans untuk berbuat lebih. Jika ada satu kesempatan lagi untukku, aku pasti mengambilnya,” kata Mir dikutip Motorsport-total.

Setelah Suzuki hengkang dari MotoGP di penghujung musim 2022, Mir kini berlabuh di Honda. Mulai 2023 ia akan menggeber RC213V dan menjadi tandem Marc Marquez. Bisakah Mir mengulang kesuksesannya seperti saat ia masih di Suzuki?