Johann Zarco Jadi Pembalap Honda Terbaik di MotoGP Thailand 2025

Johann Zarco langsung lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2) setelah menempati posisi kesepuluh dalam sesi latihan Jumat (28/2/2025) siang waktu Thailand. Ia menorehkan waktu 1 menit 29,608 detik. Selain Zarco, pembalap Honda lainnya yang langsung melaju ke Q2 adalah Joan Mir yang bercokol di posisi keenam dalam sesi latihan yang sama.

Saat Q2, Zarco harus puas menduduki posisi start ke-12. Ia tertinggal 0,187 detik dari Mir yang menempati posisi kesebelas. Meski demikian, posisi tersebut menjadi modal penting menyongsong sprint dan grand prix race.

Johann Zarco kesulitan menembus posisi sembilan besar saat sprint race. Pada lap ketujuh, ia berhasil naik ke posisi kesembilan karena Jack Miller mengalami low side. Akan tetapi, Zarco sempat berada di posisi kesebelas usai disalip Joan Mir dan Fabio Di Giannantonio. Pembalap asal Prancis itu kembali ke posisi kesepuluh saat balapan menyisakan empat lap.

Posisi tersebut tak berubah hingga bendera chequered dikibarkan. Hasil tersebut membuat Zarco gagal mendulang poin. Ia tertinggal 0,756 detik di belakang Mir yang meraih 1 poin usai finis kesembilan.

Hasil kurang mengesankan tak berlanjut saat grand prix race. Meski sempat melorot ke posisi 15 pada awal balapan, Zarco perlahan naik sehingga berhasil berada di posisi kedelapan pada lap 17. Pembalap bernomor motor 5 itu naik ke posisi ketujuh ketika balapan tersisa empat lap. Posisi tersebut berhasil dipertahankan hingga akhir balapan. Zarco berhak membawa pulang sembilan poin sekaligus menjadi pembalap Honda dengan perolehan poin terbanyak di GP Thailand 2025.

Johann Zarco senang dengan pencapaiannya di GP Thailand 2025. Ia tak memungkiri balapan berjalan tidak mudah lantaran suhu trek yang panas. Zarco belajar dari hal yang terjadi saat sprint race sehingga memengaruhinya dalam keputusan pemilihan ban. Langkah tersebut memberi dampak positif kepadanya walau sempat kesulitan pada awal grand prix race.

“Setelah sprint race, aku memutuskan menggunakan ban yang berbeda setelah memikirkan banyak pertimbangan. Tidak seperti kebanyakan pembalap, aku memilih ban medium ketimbang soft. Balapan berlangsung seperti yang aku bayangkan. Aku mengalami banyak kesulitan dalam sepuluh lap pertama,” papar Zarco dilansir Speedweek.

“Itu adalah batas kemampuanku. Aku hanya bisa bertahan di posisi sepuluh besar. Namun, aku punya harapan kuat bahwa peluang itu akan datang saat permainan berubah sesuai keinginanku,” sambungnya.

Capaian Zarco di grand prix race GP Thailand menyisakan sejumlah catatan penting. Ini menjadi hasil terbaik Honda sejak GP Thailand 2023. Saat itu, Marc Marquez menuntaskan balapan di posisi keenam. Selain itu, finis ketujuh menjadi torehan terbaik Zarco selama memperkuat LCR Honda. Sebelumnya, hasil terbaik Zarco adalah finis kedelapan di GP Thailand musim lalu.