Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Johann Zarco Ubah Ekspektasi saat Perkuat LCR Honda di MotoGP 2024

Johann Zarco (kanan) berada di garasi tim saat pekan balap GP Belanda 2024. (johannzarco.com)
Johann Zarco (kanan) berada di garasi tim saat pekan balap GP Belanda 2024. (johannzarco.com)

Johann Zarco telah menjalani delapan seri balap MotoGP 2024 bersama LCR Honda. Namun, pembalap berkebangsaan Prancis masih kesulitan menembus barisan depan. Zarco lebih sering berkutat di deretan belakang bersama dengan pembalap Honda lainnya.

Kondisi tersebut membuat Zarco mengubah ekspektasinya pada musim ini. Tak hanya Zarco, Honda juga turut mengatur ulang target mereka pada sisa seri balap MotoGP 2024. Lantas, apa yang saat ini menjadi tujuan utama Zarco dan Honda?

1. Zarco belum mampu finis di posisi sepuluh besar hingga GP Belanda 2024

Johann Zarco saat menjalani sesi latihan di GP Belanda 2024. (x.com/lcr_team)
Johann Zarco saat menjalani sesi latihan di GP Belanda 2024. (x.com/lcr_team)

Johann Zarco kembali memperkuat LCR Honda di MotoGP 2024. Pembalap berusia 33 tahun itu akan berada tim satelit Honda tersebut hingga akhir 2025. Ini bukan kali pertama Zarco membalap bersama LCR Honda.

Sebelumnya, Zarco pernah mengisi kursi balap di tim yang dipimpin Lucio Cecchinello pada 2019. Kala itu, Zarco menggantikan Takaaki Nakagami yang harus menepi lantaran menjalani operasi bahu. Ia turun dalam tiga seri terakhir yang digelar di Sepang (Malaysia), Phillip Island (Australia), dan Valencia (Spanyol).

Musim ini, Zarco mengalami kesulitan saat bersaing melawan para rival di kejuaraan. Ia tak berhasil menembus posisi 10 besar saat sprint race dan main race. Capaian terbaiknya adalah finis kedua saat main race GP Qatar dan Prancis. Zarco bahkan belum meraih poin selama sprint race.

Zarco menduduki peringkat 19 di klasemen pembalap lewat torehan 12 poin. Ia hanya berselisih satu poin dari Joan Mir yang sama-sama memakai motor Honda. Koleksi poin tersebut berbeda jauh dengan musim lalu saat Zarco memperkuat Pramac Racing. Pembalap bernomor motor 5 itu mampu bercokol di posisi kelima dengan raihan 109 poin dari 8 seri awal pada 2023.

2. Zarco atur ulang ekspektasi usai hasil kurang oke saat memacu RC213V

pembalap LCR Honda, Johann Zarco (johannzarco.com)
pembalap LCR Honda, Johann Zarco (johannzarco.com)

Performa buruk Honda yang sedang terjadi membuat Johann Zarco mengatur kembali targetnya di MotoGP 2024. Zarco awalnya berpikir dapat bersaing meraih posisi 10 besar saat memacu RC213V. Namun, ekspektasi tersebut tak menjadi kenyataan hingga GP Belanda. Kini, ia dan Honda berfokus untuk melakukan eksperimen guna memperbaiki performa RC213V yang masih tertinggal.

“Saat aku bergabung dengan LCR Honda, aku pikir akan mungkin finis di posisi sepuluh besar. Namun, aku salah. Untuk saat ini, kami membalap tanpa target dan hanya ingin bereksperimen. Posisi sepuluh besar akan memungkinkan terjadi antara saat ini hingga akhir musim.

Pastinya, zona podium tidaklah realistis. Jika pada 2025 kami akhirnya bertarung untuk kemenangan, maka itu akan menjadi kejutan yang nyata,” kata Zarco dilansir Crash.

3. Zarco akui Honda tertinggal dari Yamaha

Johann Zarco berada di belakang para pembalap lainnya saat GP Amerika Serikat 2024. (johannzarco.com)
Johann Zarco berada di belakang para pembalap lainnya saat GP Amerika Serikat 2024. (johannzarco.com)

Honda sejatinya sempat memberi perlawanan terhadap Yamaha dalam beberapa balapan awal MotoGP 2024. Akan tetapi, Yamaha mampu menunjukkan peningkatan sehingga membuat Honda lebih sering berada di barisan belakang. Zarco mengakui kondisi tersebut dan menekankan pentingnya melanjutkan pekerjaan demi mengejar ketertinggalan dari pesaing lainnya.

“Jika kami membuat perbandingan dengan Fabio Quartararo, maka kami masih cukup jauh di belakang performanya. Dia sama seperti yang lainnya di depan. Kami berada dalam balapan di dalam balapan lainnya. Jika kami melihat Bagnaia, apa yang ada di depan menjadi semakin jelas. Sebagai pembalap dan sebuah jenama, kami tak bisa menerima situasi ini sehingga kami harus tetap berusaha,” pungkas Zarco.

Honda menduduki posisi juru kunci di klasemen konstruktor MotoGP 2024. Pabrikan asal Jepang itu baru mengumpulkan 22 poin. Mereka tertinggal 21 poin dari Yamaha yang menempati peringkat keempat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us