Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersiap menghadapi All England 2025. Turnamen BWF Super 1000 ini diagendakan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada 11-16 Maret 2025.
Berstatus sebagai juara bertahan, Jonatan tak mau terlena. Jonatan ingin fokus satu demi satu laga yang akan dijalaninya. Jonatan menyadari, peta persaingan tunggal putra dunia saat ini sudah merata.
Jonatan Christie keluar sebagai juara All England 2024. Kala itu, Jonatan menciptakan All Indonesian Final bersama rekan sepelatnasnya, Anthony Sinisuka Ginting. Namun, Jonatan tak mau lengah hanya karena status juara bertahan.
"Saya tidak mau terlalu terlena dengan hasil tahun lalu yang sudah berlalu. Tahun ini suatu hal yang baru lagi, suatu hal yang berbeda lagi pastinya. Jadi fokus satu demi satu," kata Jonatan dalam keterangan tertulis, Senin (10/3/2025).
Tim Indonesia punya waktu dua hari untuk mempersiapkan diri dan beradaptasi dengan lapangan jelang All England 2025. Jonatan mengaku masih beradaptasi dengan kondisi cuaca di Inggris.
“Beruntung dari kemarin dan hari ini tidak turun hujan, suhu Birmingham juga agak lebih hangat dari tahun-tahun sebelumnya, 10-16 derajat celsius. Dibandingkan tahun lalu di bawah delapan derajat celsius. Mudah-mudahan minggu ini semua bisa berjalan dengan baik," kata Jonatan.
Menilik persaingan di sektor tunggal putra, Jonatan meyakini laga All England 2025 akan berlangsung ketat. Sama seperti musim lalu.
"Dari pemain tidak jauh berbeda, sama saja dengan tahun lalu. Jadi secara persaingan akan sama ketatnya," tutup Jonatan.
Sejumlah pemain muda juga menjadi ancaman di turnamen ini. Termasuk anak ajaib asal Prancis, Alex Lanier.