Jokowi: Pasca Pandemik COVID-19, Peluang Sport Tourism Lebih Besar

09 Sep 2020, 21:35 WIB

Jokowi Memberikan Sambutan dalam Acara Puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan olahraga bisa menjadi salah satu pendongkrak ekonomi nasional setelah pandemik COVID-19 surut. Sebab olahraga memiliki cakupan yang luas, mulai dari event, industri pakaian, hingga souvenir.

"Target pasarnya bukan hanya pasar daerah, bukan saja pasar nasional tapi juga global. Olahraga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sport tourism," ujar Jokowi dalam perayaan puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 yang disiarkan secara langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/9/2020).

1. Jokowi: Pasar sport tourism sangat luas dan besar di Indonesia

Jokowi Memberikan Sambutan dalam Acara Puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Salah satu yang menarik di dunia industri olahraga yaitu sport tourism. Jokowi mengatakan pasar dari sport tourism sangat luas dan besar, sehingga bisa memberikan efek kepada kegiatan ekonomi masyarakat.

"Kita punya banyak tempat indah untuk pengembangan sport tourism, mulai dari gunung, laut, dan danau yang selain alamnya indah, juga kaya akan seni dan budaya, dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara olahraga seperti terbang layang, menyelam, bersepeda, atletik dan olahraga rekreatif lainnya," jelas Jokowi.

2. Peluang sport tourism pasca pandemik akan semakin besar

Warga bersepeda melintas di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/8/2020) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Menurut Jokowi, peluang pengembangan sport tourism setelah pandemik virus corona akan semakin besar. Ia mengatakan masyarakat akan lebih memilih olahraga di tempat terbuka.

"Masyarakat akan lebih memilih berolahraga di tempat terbuka, di alam bebas. Peluang ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk Indonesia yang alamnya indah," tutur dia.

3. Olahraga harus didukung dengan infrastruktur yang baik

Ilustrasi aktivitas olahraga di kantor (IDN Times/Athif Aiman)

Selain itu, Jokowi mengatakan olahraga bisa menjadi instrumen untuk meningkatkan produktivitas. Ia pun berharap olahraga bisa menjadi keseharian bagi masyarakat.

"Olahraga bukan hanya urusan individu, juga bukan hanya urusan Kemenpora, tapi menjadi urusan kita semua. Olahraga harus didukung dengan infrastruktur yang baik, didukung dengan gaya hidup dan didukung dengan teknologi dan manajemen yang baik," kata Jokowi.