Jakarta, IDN Times - Jonatan Christie angkat bicara soal penyebab kekalahannya di final Arctic Open 2024. Jonatan mengaku kehilangan fokus karena keputusan kontroversial wasit.
Jonatan kalah 18-21, 17-21 melawan wakil Taiwan, Chou Tien Chen di final Arctic Open 2024 pada Minggu (13/10/2024) malam WIB. Hasil ini memastikan tim Indonesia pulang tanpa gelar dari turnamen BWF Super 500 tersebut.
Keputusan kontroversial wasit terjadi saat Jonatan tertinggal tipis 17-18. Jonatan terlibat adu net dengan Chou Tien Chen.
Bola terakhir Chou Tien Chen sejatinya tak berhasil menyebrangi net namun Jonatan melakukan gerakan seolah menyabet shuttlecock.
Dari pandangan wasit, Jonatan dianggap mengenai shuttlecock yang tak menyebrang. Alhasil, poin diberikan untuk Chou Tien Chen. Jonatan tertinggal 17-19.
Jonatan sempat memprotes keputusan wasit namun tak dihiraukan. Poin ini jadi kartu mati Jonatan. Tak lagi fokus, Jonatan kalah 17-21.
Jonatan mengaku, keputusan wasit di akhir game kedua mengganggu fokusnya.
"Keputusan wasit seperti ragu-ragu, sebenarnya memang keputusan wasit terkadang menguntungkan dan bisa saja tidak menguntungkan, namun karna ini di poin cukup krusial, tentu sedikit berdampak bagi saya," kata Jonatan.
Namun, Jonatan tak terlalu mempermasalahkan ketika pertandingan berakhir. Bagi Jonatan, wajar dalam satu pertandingan terkadang pemain harus menghadapi keputusan wasit yang menguntungkan dan juga merugikan.
Jonatan mau cepat-cepat move on dari final Arctic Open 2024. Jonatan akan bersiap menghadapi Denmark Open 2024 pekan ini.
"Mungkin saya akan coba untuk istirahat terlebih dahulu, yang sudah terjadi biarkanlah berlalu, kita harus terima apapun hasilnya dan fokus lagi untuk Denmark Open 2024," kata Jonatan.