Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bertekad untuk menyabet gelar juara dari Swiss Open 2022. Lolos ke babak 16 besar, Jojo merasa cukup yakin bisa memenangkan turnamen ini.
Kebetulan, Jojo merupakan unggulan di Swiss Open. Pun, tugasnya di babak 16 besar cukup enteng dengan menghadapi tunggal non-unggulan Malaysia, Ng Tze Yong.
Jojo mengakui kalau ngebet jadi juara di Swiss Open. Namun, dia menegaskan tak mau terlalu bernafsu saat berlaga.
"Pastinya mau yang terbaik. Tapi, di sini banyak pemain bagus juga. Saya mau fokus satu demi satu dulu," kata Jojo dalam keterangan tertulis.
Jojo sadar harus banyak yang dievaluasi di Swiss Open 2022. Setelah gagal menembus semifinal All England 2022, Jojo mengakui kalau ketenangan dan kondisi mentalnya harus dibenahi
"Saya lebih fokus ke perbaikan faktor non teknis untuk Swiss Open. Bagaimana cara berpikir, ketenangan, dan mental, agar bisa mengeluarkan semua kemampuan di lapangan," kata Jojo.
Jojo juga mengaku kurang menikmati pertandingan terakhirnya di All England 2022. Hal itu membuat Jojo ingin lebih santai di Swiss Open 2022.
Jojo berpotensi besar lolos ke perempat final. Sebab, secara head to head lawan Ng Tze Yong, Jojo lebih unggul.
Pada pertemuan pertama di Piala Thomas 2020, Jojo bisa menang. Tapi, kemenangan Jojo tak diraih dengan mudah karena Ng Tze Yong bisa memaksakan rubber game, 14-21, 21-19, 21-16.