Jakarta, IDN Times - Tim Indonesia meraih gelar juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025. Capaian ini membawa skuad garuda mencetak sejarah dengan membawa pulang gelar perdana dari ajang BAMTC 2025 sejak turnamen tersebut pertama kali digelar pada 2017.
Ikut memperkuat tim Merah Putih, tunggal putra muda Alwi Farhan memaknai kemenangan ini lebih mendalam. Bagi Alwi, kemenangan ini menjadi pembuktian dari para pemain muda Indonesia.
Skuad Merah Putih menurunkan 15 atlet di BAMTC 2025. Sebanyak delapan di antaranya merupakan pemain muda yang berusia 22 tahun ke bawah. Gelar juara dari BAMTC 2025 dianggap Alwi jadi ajang pemain muda unjuk gigi.
“Pastinya saya rasa ini adalah salah satu ajang pembuktian juga buat kita. Apalagi pemain muda seperti saya di sektor tunggal putra menurunkan pemain muda seperti saya sama Bang Saut (Yohanes Saut Marcellyno),” kata Alwi ditemui di Bandara Soekarno-Hatta setibanya di Tanah Air pada Senin (17/2/2025) malam WIB.
Alwi mengatakan, penampilan para pemain muda di BAMTC 2025 sekaligus menunjukkan kualitas para pemain pelapis skuad Merah Putih. Dia meyakini, keberhasilan ini sekaligus menunjukkan pemain bulu tangkis muda Indonesia juga diperhitungkan di mata dunia.
“Walaupun mungkin untuk dibilang di tunggal putra kita rankingnya yang paling bisa dibilang cukup paling bawah lah ya, tapi kita ingin menunjukkan walaupun ranking kita di bawah tapi kita bisa menunjukkan secara kualitas,” kata Alwi.
Alwi Farhan jadi salah satu pemain kunci Indonesia di BAMTC 2025. Bagaimana tidak? Empat kali dimainkan, empat kali pula Alwi menyumbang angka untuk Merah Putih.
Pemain beursia 19 tahun itu pertama kali menyumbang angka untuk Indonesia pada fase Grup B saat melawan Hong Kong. Alwi lalu tak dimainkan dalam laga melawan Malaysia.
Setelahnya, Alwi jadi tumpuan. Alwi memetik kemenangan saat melawan Taiwan di perempat final, Thailand di semifinal, dan puncaknya menaklukkan wakil tuan rumah, China di laga final.