7 Juara Dunia Grand Prix asal Jepang, Ai Ogura Paling Anyar

01 Jan 2025, 04:34 WIB

Ryan Budiman

potret Kazuto Sakata (commons.wikimedia.org/Rikita)

Intinya sih...

Ai Ogura menjadi juara dunia Moto2 2024 dengan 274 poin, mengalahkan Aron Canet dan Manuel Gonzalez.
Hiroshi Aoyama meraih gelar juara kelas 250cc 2009 dengan Honda RS250RW, mengumpulkan 261 poin.
Daijiro Kato, Haruchika Aoki, Kazuto Sakata, Tetsuya Harada, dan Takazumi Katayama adalah pembalap Jepang lainnya yang pernah menjadi juara dunia di kelas ringan dan intermediate.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim 2024 menandai babak baru bagi pembalap Jepang di ajang Grand Prix. Setelah 15 tahun puasa gelar, akhirnya ada lagi pembalap asal Negeri Matahari Terbit yang bisa jadi juara dunia. Ai Ogura sukses merebut titel juara Moto2 setelah tampil konsisten.

Meskipun belum ada yang jadi juara dunia di kelas premier MotoGP, pembalap Jepang pernah merebut gelar di kelas 125cc, 250cc, dan 350cc. Termasuk Ogura, setidaknya ada tujuh rider Jepang yang menjadi juara dunia. Siapa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Ai Ogura merebut titel juara dunia Moto2 2024

Ai Ogura merebut titel juara kelas Moto2 2024 dengan raihan 274 poin. Pembalap berbaju tim MT Helmets-MSi ini mengendarai Boscoscuro. Dari 20 seri yang dilombakan, Ogura merebut 8 podium, termasuk 3 kemenangan. Ia mengalahkan Aron Canet dan Manuel Gonzalez di tangga klasemen.

2. Hiroshi Aoyama meraih gelar juara dunia kelas 250cc 2009

Hiroshi Aoyama meraih gelar juara kelas 250cc 2009 dengan mengendarai Honda RS250RW. Membela Scot Racing Team, Aoyama merebut 7 podium dengan perincian 4 kemenangan dan 3 runner-up. Pada akhir musim, ia mendulang 261 poin, unggul dari Hector Barbera dan Marco Simoncelli.

3. Daijiro Kato jadi juara dunia kelas 250cc 2001

Daijiro Kato salah satu pembalap Jepang paling berbakat. Ia merebut juara dunia kelas 250 cc 2001 secara dominan. Dari 16 balapan, Daijiro Kato mengumpulkan 13 podium, termasuk 11 kemenangan. Dengan raihan 322 poin, ia unggul dari Tetsuya Harada dan Marco Melandri.

4. Haruchika Aoki dua kali jadi juara dunia kelas 125cc pada 1995 dan 1996

Haruchika Aoki bisa merebut dua gelar juara dunia kelas 125cc. Pada 1995, Haruchika mencetak 9 podium, termasuk 7 kemenangan, sehingga bisa mengoleksi 224 poin klasemen akhir. Setahun berikutnya, ia mengulangi kesuksesannya memuncaki klasemen musim 1996.

5. Kazuto Sakata merebut dua titel juara dunia 125cc pada 1994 dan 1998

Sebelum Haruchika Aoki, ada Kazukato Sakata yang tampil apik di kelas 125cc. Sakata merebut dua titel juara dunia pada 1994 dan 1998. Ia meraih keduanya dengan mengendarai Aprilia.

6. Tetsuya Harada meraih gelar juara dunia kelas 250cc 1993

Tetsuya Harada adalah salah satu pembalap berbakat asal Jepang. Meski baru pertama kali berlaga semusim penuh di kelas 250cc pada 1993, Tetsuya bisa langsung menjadi juara dunia. Di atas Yamaha, ia mengoleksi 197 poin setelah menaiki 7 podium, termasuk 4 kemenangan. Tetsuya jadi juara dengan keunggulan empat poin dari Loris Capirossi.

7. Takazumi Katayama merebut titel kelas 350cc 1977

Pembalap Jepang pertama yang menyandang gelar juara dunia Grand Prix adalah Takazumi Katayama. Takazumi merebut titel kelas 350cc 1977 di atas Yamaha TZ350. Ia menyapu bersih tujuh podium di setiap seri yang dilombakan. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya adalah kemenangan.

Ai Ogura, Hiroshi Aoyama, Daijiro Kato, Haruchika Aoki, Kazuto Sakata, Tetsuya Harada, dan Takazumi Katayama adalah para juara dunia asal Jepang. Mereka juara di kelas ringan dan intermediate. Bisakah pembalap Jepang nantinya merebut gelar di kelas para raja?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.