Jakarta, IDN Times - Perayaan gelar juara Francesco Bagnaia terus berlanjut. Terbaru, pemenang MotoGP 2022 itu dijamu Presiden Italia, Sergio Mattarella, di Roma pada Rabu (16/11/2022) waktu setempat.
Dalam jamuan itu, Bagnaia ditemani beberapa petinggi Ducati, seperti CEO Claudio Domenicali, General Manager Luigi Dall'Igna, hingga Direktur Olahraga Paolo Ciabatti. Mereka diundang ke salah satu tempat tinggal ofisial presiden, Quirinale.
Bagnaia pun mengucapkan terima kasih karena sudah dijamu secara langsung Presiden Italia. Baginya, ini adalah suatu kehormatan. Jamuan ini juga seolah jadi bentuk apresiasi Italia atas capaian yang didapat olehnya di musim 2022.
"Tahun ini kami berhasil memperoleh hasil luar biasa. Pembalap Italia, bersama pabrikan Italia, menjuarai MotoGP. Setelah 50 tahun lamanya usai Giacomo Agustini bersama MV Agusta, Italia kembali berjaya di MotoGP. Terima kasih kepada presiden atas jamuannya," ujar Bagnaia, dilansir Crash.
Domenicali berujar, juaranya Ducati dan Bagnaia musim lalu ini merupakan bentuk kekuatan Italia di MotoGP. Berbekal teknisi yang kebanyakan berasal dari universitas-universitas di Italia, mereka menggebrak di MotoGP 2022.
"Kami bangga bahwa kami menerapkan prinsip 'Made of Italy' di tim Ducati kali ini. Gelar juara musim ini jadi bukti kemampuan teknisi tim kami, dan membuat kami sadar bahwa kesuksesan yang kami dapat tidak hanya untuk Ducati, tetapi juga untuk seluruh Italia," ujar Domenicali.
Tidak hanya gelar juara MotoGP 2022 yang didapat Bagnaia, Ducati juga meraih banyak gelar musim ini. Mereka sukses jadi pabrikan terbaik, mengungguli Yamaha dan Aprilia.
Bukan cuma dalam gelaran MotoGP 2022, kesuksesan Ducati dan Bagnaia dilengkapi dengan gelar juara WSBK 2022 yang didapat Alvaro Bautista. Tampaknya, Italia memang tengah dinaungi langit cerah dalam gelaran ajang balap dunia 2022.