Julius Erving, yang akrab disapa Dr J, adalah salah satu pemain basket paling ikonis dalam sejarah NBA. Dia memulai karier profesionalnya pada awal 1970-an di American Basketball Association (ABA), liga basket pesaing NBA saat itu. Bergabung dengan Virginia Squires, Erving langsung mencuri perhatian berkat gaya bermainnya yang eksplosif dan penuh kreativitas.
Beberapa tahun di ABA, Erving sempat membela New York Nets pada 1973--1976. Namun, sejak mereka merger dengan NBA pada 1976, Philadelphia 76ers menjadi rumah barunya. Erving melanjutkan dominasinya di lapangan bersama Sixers.
Gaya bermainnya yang penuh aksi, termasuk tombokan-tombokan spektakuler, membuatnya menjadi daya tarik utama bagi penonton dan media. Tidak butuh waktu lama, dia menjadi salah satu wajah paling dikenal di dunia olahraga. Ini didukung beberapa hal, termasuk prestasinya yang mentereng secara individu dan kelompok.
Julius Erving merupakan juara NBA 1983. Dia juga juara ABA 1974 dan 1976. Dengan kemampuannya, Dr J kerap masuk ke jajaran NBA All-Star. Tidak heran dua tim yang pernah dibelanya, Nets dan Sixers, memensiunkan nomor punggung 32 dan 6 sebagai bentuk penghormatan kepadanya.