Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie datang dengan kabar pahit dari French Open 2024. Dia langsung kandas di putaran pertama turnamen BWF Supwe 750 tersebut.
Padahal, Jonatan Christie bermain dengan status juara bertahan di French Open tahun ini.
"Hasil yang bukan saya harapkan. Persiapan selama satu bulan yang sangat baik tapi hasilnya malah berlawanan," kata Jonatan dalam keterangan resmi PBSI.
Jonatan Christie kandas di babak 32 besar French Open 2024 usai takluk dari wakil Taiwan, Wang Tzu Wei dengan skor 21-12, 21-23, 17-21.
Meski bermain baik pada gim pertama, Jonatan Christie mengaku banyak melakukan kesalahan hingga berbuah kekalahan terutama pada game ketiga.
"Di gim ketiga memang sangat berpengaruh saat saya membuang 3-4 poin beruntun, melakukan kesalahan sendiri. Reaksi saya terlambat jadi sudah terlalu jauh poinnya untuk dikejar," kata Jonatan.
French Open 2024 jadi turnamen tur Eropa pertama Jonatan. Dia mengakui kekalahan ini membuat langkahnya berat mengingat French Open 2024 jadi salah satu turnamen kualifikasi Olimpiade 2024 Paris mendatang.
Tak mau berlama-lama terpuruk, Jonatan berjanji untuk segera bangkit.
"Tidak mudah karena harusnya awal ini bisa menjadi momentum menuju Olimpiade. Tapi saya pasti mau bangkit, itu saja yang bisa saya katakan sekarang," kata Jonatan.
Dilansir laman BWF, saat ini Jonatan Christie menempati rangking sembilan road to Olympic 2024. Berdasarkan aturan yang berlaku, sebenarnya Jonatan Christie berpeluang besar mengamankan tiket Olimpiade.
Sebab, tiap negara diizinkan mengirimkan dua wakil ke ajang olahraga empat tahunan tersebut jika berada pada ranking 16 besar road to Olympic.
Selain Jonatan Christie, Indonesia juga punya satu wakil lagi di 16 besar yakni Anthony Sinisuka Ginting (6).
Namun jika Jonatan Christie bisa memastikan diri berada pada posisi delapan besar road to Olympic tentu akan menguntungkan. Sebab Jonathan akan berpeluang untuk menjadi top seeded di Paris 2024 mendatang.