7 Kandidat Terkuat Peraih Gelar MVP NBA Musim 2020/2021

Catatan statistik per laga:

30.3 Poin, 11.3 Rebound, 3.1 Assists, 1.3 Steals, 1.4 Blocks

Embiid berada di posisi yang bagus untuk memenangkan gelar MVP musim ini. Ia mampu membawa Philadelphia 76ers tampil atraktif dan mampu memuncaki klasemen wilayah timur. Pemain yang berposisi center tersebut produktif menyumbang double-double bagi timnya dan menempati posisi keempat dalam point per game. Ia juga menempati posisi kedua untuk catatan total win shares (4.9) dan mampu memimpin statistik player efficiency ratio (31.78).

Catatan statistik per laga:

26.6 Poin, 11.1 Rebound, 8.5 Assists, 1.7 Steals, 0.6 Blocks

Setelah musim lalu berhasil membawa Denver Nuggets menembus final wilayah barat, Nikola Jokic semakin tampil agresif musim ini. Ia sering mencetak triple double dan memimpin catatan win shares di liga (6.6). Kemudian dia berada di posisi ketujuh dalam defensive win shares (1.7), posisi pertama dalam offensive win shares (5.1), posisi kedua dalam player efficiency rating (30.96), dan memimpin torehan double-doubles (27 kali).

Catatan statistik per laga:

25.6 Poin, 8.2 Rebound, 7.9 Assists, 1.0 Steals, 0.5 Blocks

Di usia yang ke-36 tahun Lebron bisa saja menjadi MVP tertua pada musim ini. Ia masih mampu membawa Los Angeles Lakers kompetitif bersaing di papan atas wilayah barat walaupun partner super star-nya di Lakers, Anthony Davis, banyak melewatkan pertandingan karena cedera. Lebron produktif menyumbang poin, rebound, dan assist untuk tim. Ia juga menempati posisi kedua untuk catatan defensive win shares (2.0), dibelakang Rudy Gobert.

Catatan statistik per laga:

26.9 Poin, 6.1 Rebound, 4.9 Assists, 1.7 Steals, 0.6 Blocks

Kawhi seperti musim-musim sebelumnya masih bisa tampil di level tertinggi musim ini. Catatan 50.6% field goal percentage miliknya merupakan yang tertinggi yang pernah ia cetak sejak 2015, sementara assist per game-nya merupakan yang tertinggi sepanjang karier. Kawhi berada di posisi keempat dalam player efficiency rating (27.22) dan berada di posisi kedelapan dalam win shares. Dengan konsistennya LA Clippers bersaing di papan atas klasemen wilayah barat, posisi tawar Kawhi untuk memenangkan gelar MVP pertamanya pun akan semakin kuat.

Catatan statistik per laga:

28.4 Poin, 11.9 Rebound, 5.9 Assists, 1.3 Steals, 1.3 Blocks

Juara bertahan MVP di dua tahun terakhir ini mencoba untuk menjadi pemain pertama setelah Larry Bird (1984-1986) yang memenangkan gelar MVP tiga musim berturut-turut. Giannis pun berada di jalur yang benar untuk menggapai gelar MVP lagi. Catatan statistiknya baik itu offensive maupun defensive masih berada di level tertinggi. Hanya saja musim ini ia memiliki kekurangan, yaitu catatan three-point shooting percentage yang ia miliki sangat rendah (28%) dan perolehan total field goals percentage serta total rebound yang ia miliki juga turun dari musim lalu. Giannis lebih diunggulkan untuk bisa mempertahankan gelar defensive player of the year dibandingkan memenangkan gelar MVP lagi.

Catatan statistik per laga:

30.0 Poin, 4.5 Rebound, 7.9 Assists, 1.1 Steals, 0.2 Blocks

Jika Portland Trail Blazers bisa menembus papan atas klasemen wilayah barat, posisi Lillard untuk meraih gelar MVP akan semakin kuat. Lillard merupakan alasan utama mengapa Blazers sejauh ini masih bisa nyaman berada di posisi kelima klasemen sementara (18-13) walaupun dihantam badai cedera. Peraih MVP di bubble musim lalu itu merupakan pemain dengan perolehan 3 point field goals made per laga tertinggi kedua setelah Curry dan berada di posisi ketiga perolehan point per game terbanyak di liga.

Catatan statistik per laga:

29.9 Poin, 5.4 Rebound, 6.2 Assists, 1.7 Steals, 0.2 Blocks

Kemampuan scoring Curry musim ini tak perlu diragukan lagi. Ia menempati posisi kedua untuk pemain dengan point per game tertinggi di liga dan memimpin perolehan 3 point field goals made per laga di angka 5,0. Ia menjadi tumpuan utama timnya Golden State Warriors untuk menembus babak playoff. Saat Curry tidak bermain, Warriors sepenuhnya menjadi tim yang berbeda dan tidak kompetitif. Andai saja Warriors berada di posisi yang lebih tinggi di klasemen wilayah barat, curry bisa saja mendapatkan perhatian yang lebih banyak.

Gelar MVP mungkin akan diprioritaskan bagi mereka yang timnya memiliki rekor menang-kalah lebih baik. Oleh karena itu Embiid dengan dominasi 76ers jelas berada di atas angin, apalagi jika Jokic tidak mampu membawa Nuggets naik ke posisi yang lebih tinggi lagi. Atau cedera Anthony Davis berkepanjangan sehingga membuat rekor Lakers memburuk dan peluang Lebron memenangkan MVP mengecil.