Kantongi Lisensi AIMS, Mandiri Bintan Marathon 2025 Akan Lebih Semarak

Pandu mengungkapkan, dengan adanya lisensi AIMS, panitia melakukan penyempurnaan pada rute tahun ini. Salah satunya menurunkan elevasi lintasan agar lebih ramah bagi para pelari yang memburu waktu terbaik.

"Elevasi maraton kami turunkan dari 330 meter menjadi 320 meter, dan half marathon dari 180 menjadi 170 meter. Kami ingin memberikan pengalaman berlari yang nyaman dan kompetitif,” ujar Pandu.

Head Commercial Bintan Resorts, Raja Azmizal Usman, menyebut pihaknya siap menyambut semua pelari yang akan ikuti di Mandiri Bintan Marathon 2025. Mereka sudah mempersiapkan akomodasi sedemikian rupa.

"Setiap tahun kami fasilitasi atlet lokal, dari akomodasi hingga transportasi. Ini bentuk dukungan kami terhadap pembinaan atletik daerah,” kata sosok yang karib disapa Azmi itu.

Azmi juga menyebut, pihak penyelenggara terbuka jika ada atlet pelatnas yang ingin menjajal ajang ini sebagai bagian dari persiapan menuju ajang internasional. Dia justru senang ajang ini memberikan kontribusi.

"Kalau ada atlet nasional yang ingin turun di Bintan Marathon, kami sangat terbuka. Ini juga bagian dari kontribusi kami sebagai komunitas olahraga,” ujar Azmi.

Mandiri Bintan Marathon 2025 menargetkan 5.000 peserta dari dalam dan luar negeri. Jumlah tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dari edisi 2024, dengan lima kategori yang dilombakan yakni marathon, half marathon, 10K, 5K, dan family run 3K.

Ajang ini juga menawarkan sistem pendaftaran bundling yang mencakup tiket lomba dan paket penginapan dengan harga yang lebih terjangkau, serta berbagai fasilitas pendukung yang dirancang untuk mempermudah peserta.

Dengan posisi Bintan yang strategis, dekat dengan Singapura dan Jakarta, Mandiri Bintan Marathon 2025 ini ditargetkan menjadi gerbang internasional bagi pelari Indonesia dan ikon sport tourism berkelas dunia.