Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di kampung atlet Olimpiade Tokyo 2020 meluas. Dua pasien positif COVID-19 lainnya ditemukan, setelah kasus pertama yang dikonfirmasi pada Sabtu (17/7/2021).
Identitas dari dua pasien tersebut dirahasiakan hingga sekarang. Namun, yang pasti keduanya merupakan atlet. Mereka dinyatakan positif saat baru tiba di Jepang setelah melakoni dua kali tes.
Dua atlet yang dinyatakan positif itu, dijelaskan oleh penyelenggara Olimpiade Tokyo, seperti dilansir Inside The Games, bukan merupakan penghuni Kampung Atlet.
Penyelenggara memastikan kalau Kampung Atlet jadi tempat ternyaman dan paling aman.
Mereka yang terpapar, dijelaskan oleh Presiden Penyelenggara Tokyo 2020, Seiko Hashimoto, akan ditempatkan di lokasi teraman untuk karantina.
Sejauh ini, sudah ada 10 kasus baru COVID-19 yang berkaitan dengan Olimpiade Tokyo, sejak 1 Juli 2021. Dari 10 kasus itu, lima di antaranya berasal dari personel terkait operasional pertandingan.
Mereka terafiliasi dengan IOC, Komite Paralimpiade Internasional, Komite Olimpiade dan Paralimpiade Nasional terkait, hingga layanan penyiaran Olimpiade.
Ada pula jurnalis dan kontraktor dari Olimpiade Tokyo yang terpapar sejak 1 Juli 2021 lalu.
Pada Sabtu (17/7/2021), kasus positif di Tokyo mencatatkan rekor baru. Sebanyak 1.410 kasus positif ditemukan kemarin.
Catatan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 21 Januari 2021 silam. Sementara, total kasus positif Jepang per Sabtu (17/7/2021) mencapai 3.347.