Ke Lombok, Jokowi Tak Hadiri Upacara Penutupan Asian Games 2018

02 Sep 2018, 08:20 WIB

ANTARA FOTO/INASGOC/Ismar Patrizki

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak akan menghadiri upacara penutupan Asian Games ke-18 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (2/9). Pagi ini, rencananya Jokowi akan bertolak ke Lombok untuk mengunjungi korban gempa bumi.

"Hari Minggu, saya akan ke Lombok, ke Nusa Tenggara Barat sejak pagi hari," ujar Jokowi yang ditemui usai membuka pekan orientasi calon legislatif DPR Partai Nasional Demokrat dan dikutip Antara pada Sabtu (1/9).

Lalu, siapa yang akan menutup perhelatan acara empat tahun sekali itu? Apa saja kejutan yang disiapkan untuk upacara penutupan?

1. Jusuf "JK" Kalla yang akan membuka upacara penutupan Asian Games 2018

ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari

Juru bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husain Abdullah, memastikan JK lah yang akan membuka upacara penutupan di stadion Gelora Bung Karno nanti malam.

"Iya, rencana Pak JK akan menutup pesta Asian Games malam ini," ujar pria yang akrab disapa "Uceng" itu kepada IDN Times pada Minggu pagi (2/9) melalui pesan pendek.

Belum diketahui, apakah panitia acara menyiapkan kejutan khusus dengan menampilkan JK di video tapping saat upacara penutupan. Saat upacara pembukaan, Jokowi memukau publik dengan keberaniannya menunggangi motor gede masuk ke arena Gelora Bung Karno.

Video tapping yang menunjukkan Jokowi menembus kemacetan menuju ke Gelora Bung Karno dengan moge menjadi trending dan pembicaraan di media sosial. Bahkan, banyak yang meributkan soal penggunaan pemeran pengganti atau stuntman saat pembuatan video tapping tersebut.

2. Jokowi tetap memantau perkembangan medali yang diraih oleh atlet Indonesia

ANTARA FOTO/INASGOC/Widodo S Jusuf

Kendati tidak selalu bisa menyaksikan pertandingan di Asian Games dan memberikan semangat, tetapi Jokowi mengaku selalu mengikuti perkembangan yang dilakukan oleh atlet Indonesia. Termasuk perolehan medali yang didapat oleh mereka.

Terakhir, pada Sabtu (1/9), tim sepak takraw berhasil memberikan satu lagi medali emas bagi Merah Putih. Dengan demikian, Indonesia berhasil meraih 31 medali emas dan kokoh berada di posisi keempat.

"Tahu saya (perkembangan mengenai Asian Games). Setiap ada tambahan medali, pasti saya tahu. Tambahan ada satu dari Palembang, saya kira bagus dari sepak takraw. Alhamdulilah, jadi total raihan medali 31 emas," kata Jokowi.

3. Sebanyak 1.800 petugas polisi lalu lintas dikerahkan untuk mengamankan arus saat upacara penutupan

(Maskot Asian Games 2018 Bhin-bhin, Atung, dan Kaka) ANTARA FOTO/INASGOC/Abriawan Abhe

Sementara, Kakorlantas Polri Inspektur Jenderal (Pol) Royke Lumowa, mengatakan akan mengerahkan sekitar 1.800 personel untuk mengamankan arus lalu lintas selama digelarnya upacara penutupan nanti malam. Ia mengatakan akan ada beberapa ruas jalan yang ditutup, yakni di bagian utara persimpangan lapangan tembak, bagian selatan (Jalan Hang Lekir dan Jalan Pakubuwono), Jalan Pintu FX Sudirman atau Jalan Pintu I Senayan.

Ia menjelaskan, kendaraan yang datang dari arah Bunderan Senayan lurus ke Semanggi, kendaraan dari pintu masuk FX Sudirman yang melalui Jalan Jenderal Sudirman dibuka untuk keluar-masuk kendaraan. Pintu keluar yang melalui Jalan Pintu Satu Senayan ditutup.

Walau ada pengalihan, ruas Jalan Gatot Subroto hingga Slipi dan Sudirman menuju ke Semanggi akan berlaku normal.

Royke mengatakan rekayasa lalu lintas ini hanya berlaku untuk kendaraan pribadi dan umum. Sedangkan, untuk kendaraan yang mengangkut atlet dan ofisial serta menggunakan stiker khusus Asian Games diizinkan untuk melintas.