Kejurnas Pordasi Equestrian 2025, Momen Pembinaan Menuju PON 2028

05 Des 2025, 16:41 WIB

Sandy Firdaus

Kejurnas Pordasi Equestrian 2025 tuntas dihelat. (Dok. KONI)

Intinya sih...

Ajang yang juga mendorong atlet-atlet muda, dengan memilih kelas yang tidak terlalu tinggi untuk dipertandingkan agar membina pengalaman atlet-atlet muda.
Dipersiapkan dalam jangka waktu panjang, dengan konsolidasi pengurus provinsi dan evaluasi untuk memastikan pelaksanaan kejuaraan berlangsung dengan lancar di masa depan.
Mempertandingkan delapan nomor dari sembilan provinsi, dengan tema “Bertanding Dengan Sportivitas Membentuk Karakter Atlet Yang Berintegritas” di APM Equestrian Center, Tangerang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kejuaraan Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Equestrian 2025 tuntas terlaksana pada Minggu (30/11/2025). Ajang ini jadi momen pembinaan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 Nusa Tenggara Timur-Nusa Tenggara Barat (NTT-NTB).

"Kejurnas kali ini sekaligus sebagai ajang road to PON 2028 yang akan digelar di NTT-NTB. Jadi, kami memastikan siapa yang ikut Kejurnas sudah pasti mendapat tiket untuk ajang tersebut," ujar Ketua Umum Pordasi Equestrian, Dewi Larasati, dalam keterangan resmi.

1. Ajang yang juga mendorong atlet-atlet muda

Kejurnas Pordasi Equestrian 2025 tuntas dihelat. (Dok. KONI)

Dalam ajang ini, Larasati menyebut pihaknya sengaja memilih kelas yang tidak terlalu tinggi untuk dipertandingkan karena ingin membina atlet-atlet muda untuk maju. Sehingga, mereka akan punya pengalaman.

"Karena tentu masa depan mereka di olahraga berkuda khususnya equestrian masih sangat panjang. Kami berharap mereka bisa maju ke level yang lebih tinggi yaitu internasional," kata Larasati.

2. Dipersiapkan dalam jangka waktu panjang

Kejurnas Pordasi Equestrian 2025 tuntas dihelat. (Dok. KONI)

Ketua Penyelenggara Kejurnas Pordasi Equestrian 2025, Arifia Hamdani, mengatakan turnamen itu dipersiapkan dalam waktu yang cukup panjang. Mereka harus berkonsolidasi dengan pengurus provinsi untuk mengirimkan atlet-atlet mereka.

Arifia pun menegaskan, pihaknya akan mengevaluasi kejuaraan tersebut supaya pelaksanaannya terus membaik di masa depan.

"Tentu saat ini ada hambatannya seperti kecocokan atlet dengan kuda dan lainnya. Tapi, kami memberikan solusi agar hambatan tersebut dapat terselesaikan dan dibuktikan dengan penyelenggaraan yang berlangsung dengan lancar," ujar Arifia.

3. Mempertandingkan delapan nomor

Kejurnas Pordasi Equestrian 2025 tuntas dihelat. (Dok. KONI)

Kejurnas yang mengangkat tema "Bertanding Dengan Sportivitas Membentuk Karakter Atlet Yang Berintegritas" ini diikuti oleh sembilan provinsi, yaitu Banten, Bali, Sulawesi Tengah, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Kejuaraan Pordasi Equestrian 2025 berlangsung di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Center, Tangerang, Banten, pada 23-30 November 2025. Ajang ini mempertandingkan total delapan nomor yakni beregu dressage U-21 preliminary, perorangan dressage U-21 elementary, beregu dressage open elementary, perorangan dressage open medium, beregu jumping 80cm U-21, perorangan jumping 90 cm U21, beregu jumping 100 open dan perorangan jumping 110 cm open.