Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pordasi Gandeng TNI AD, Dongkrak Mental dan Kualitas Atlet Berkuda

1f8c78f2-ebaa-4bbb-9c58-774cf28e6e02.jpg
PP Pordasi menggandeng Denkavkud yang berada di bawah komando Pussenkav TNI AD. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) menggandeng Satuan Detasemen Kaveleri Berkuda (Denkavkud) yang berada di bawah komando Pussenkav TNI AD. Kolaborasi ini untuk menggenjot kualitas atlet berkuda Indonesia.

Pordasi dan Denkavkud melakoni penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, Rabu (9/7/2025). Upaya ini sebagai komitmen Pordasi dalam memajukan olahraga berkuda tanah air.

"Kerja sama ini sangat penting bagi kami," kata Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo.

1. Bakal dijadikan tempat pelatnas dan pertukaran ilmu

King Argentine beraksi di Sarga IHR Triple Crown Serie 2 2025. (Dok. Sarga)
King Argentine beraksi di Sarga IHR Triple Crown Serie 2 2025. (Dok. Sarga)

Nantinya, lewat kerja sama ini, kedua belah pihak akan fokus untuk berkolaborasi dalam membina atlet berkuda. Pembinaan itu melalui pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Sesuai data yang dimiliki Pordasi, Denkavkud memiliki segudang atlet berprestasi. Pertukaran ilmu ini akan menjadi kunci dalam pengembangan atlet.

"Selain sebagai institusi pertahanan negara, namun juga bergerak di bidang prestasi olahraga. Banyak sekali atlet berkuda yang berasal dari Satuan Kavaleri mampu berprestasi di level nasional. Ini baru awal, ke depannya akan ada kolaborasi untuk mengembangkan olahraga berkuda bareng, dan yang terakhir untuk sharing fasilitas. Jadi, atlet-atlet Pordasi bisa berlatih di Parongpong. Kemudian, atlet militer bisa kami kirim juga ke luar negeri," ujar Aryo.

2. Banyak perwira yang raih medali di Olimpiade

King Argentine beraksi di Sarga IHR Triple Crown Serie 2 2025. (Dok. Sarga)
King Argentine beraksi di Sarga IHR Triple Crown Serie 2 2025. (Dok. Sarga)

Lebih dari itu, banyak anggota militer yang sukses di cabang olahraga (cabor) ini. Banyak perwira yang meraih medali di ajang internasional, bahkan Olimpiade.

"Di negara manapun, seperti di Prancis, peranan kavaleri itu penting. Mau lapor juga, berdasarkan studi kami, di Olimpiade, khususnya eventing itu banyak dimenangkan oleh perwira," ujar Aryo.

3. Harap tularkan mental baja dan kedisiplinan

Balapan dalam Jateng Derby, seri pertama dari The Race of Rising Stars 2025 (Dokumentasi Sarga)
Balapan dalam Jateng Derby, seri pertama dari The Race of Rising Stars 2025 (Dokumentasi Sarga)

Aryo berharap anggota Denkavkud dapat menularkan mental baja dan kedisiplinannya. Kedua aspek ini penting bagi atlet, untuk menjaga konsistensi hingga Olimpiade Brisbane 2032.

"Kelebihan yang ada di satuan kavaleri adalah kedispilinan. Untuk mengembangkan olahraga berkuda, butuh waktu yang lama, bertahun-tahun. Jadi, kami butuh kedisiplinan dan ini yang dimiliki mereka. Siapa tahu, ini bisa juga dimiliki oleh para atlet," ucap Aryo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us