Kembali Raih Podium, Buah dari Rasa Sabar Aleix Espargaro

Dalam rentetan GP Catalunya hingga Misano, Silverstone jadi salah satu titik terburuk Espargaro. Di Inggris, dia tak berkutik dan harus rela finis di posisi sembilan. Dia kesulitan bersaing dengan Bagnaia, Bastianini, hingga Maverick Vinales, rekan setimnya.

Namun, rasa sabar selalu ditanamkan Espargaro dalam dirinya. Dia juga percaya, kelak, di GP selanjutnya dia bisa meraih hasil baik. Terpenting, dia selalu berpikiran bahwa dia bisa menyelesaikan balapan di posisi atas.

"Saya tak pernah hilang kepercayaan. Saya selalu sabar dan yakin, bahkan ketika masa-masa sulit di Silverstone dan Austria. Saya tidak pernah ingin finis ke-15, atau malah terjatuh. Saya selalu ingin finis di lima besar," ujar Espargaro, dilansir Crash.

Dengan hasil apik di Aragon ini, Espargaro punya kepercayaan untuk melangkah lagi di sisa MotoGP 2022. Kini, musim 2022 menyisakan lima seri lagi, yakni Jepang, Thailand, Australia, Malaysia, dan Valencia.

"Saya tahu balapan ke depan tidak akan mudah, apalagi akan berlangsung di sirkuit berbeda yang jauh dari Eropa. Namun, sekarang saya coba untuk menikmati momen yang ada, juga menikmati setiap balapan," ujar Espargaro.

Espargaro mengaku, ancaman dari Ducati tetap ada di tengah kebangkitan yang sedang dia canangkan. Performa yang ditampilkan Bastianini dan Bagnaia di Aragon, juga di Misano, menunjukkan bahwa level mereka sudah meningkat.

"Mereka (Bagnaia dan Bastianini) sudah mencapai level yang baru. Mereka punya motor bagus, dan juga kemampuan membalap yang bagus. Mereka sangat kuat, tetapi ya, mari kita nikmati saja persaingan dengan mereka!" tutur Aleix Espargaro.