4 Kemenangan Alex Rins di Sirkuit COTA, Kampiun di Semua Kelas

Kemenangan Alex Rins bersama LCR Honda menjadi sebuah pencapaian baru. Ini adalah kemenangan kedua Rins di Sirkuit COTA di kelas MotoGP.

Start dari urutan ke-2, Rins tampil trengginas sejak putaran pertama. Demi menjaga keunggulannya, ia membuntuti pemimpin balapan, Francesco Bagnaia, pada setiap putaran.

Saat Bagnaia terjatuh, Rins mewarisi posisi terdepan dan mampu mempertahankan posisi tersebut. Rins mengungguli Luca Marini dan Fabio Quartararo dengan selisih yang mencapai 3,498 detik.

MotoGP Amerika Serika musim 2019 adalah momen ketika Rins pertama kali menang di Sirkuit COTA. Kala itu, Spaniard masih memperkuat Suzuki Ecstar, tim yang membesarkan namanya di kelas premier.

Rins berhasil memanfaatkan absennya Marc Marquez yang terjatuh setelah hanya menuntaskan 12 putaran. Padahal, Marquez sudah unggul lebih dari 3 detik. Lantaran terjatuh, kesempatan Marquez untuk meraih kemenangan ketujuh secara beruntun pun sirna.

Rins menang di depan Valentino Rossi dan Jack Miller. Selisihnya sekitar 0,462 detik. Kemenangan ini adalah kemenangan pertama Rins di kelas MotoGP, sekaligus menjadi kemenangan pertama Suzuki sejak kembali ke kelas premier pada 2016.

Sebelum merengkuh dua kemenangan di kelas utama, Alex Rins juga pernah menjadi kampiun di Sirkuit COTA saat berlaga di Moto2. Tepatnya pada gelaran Grand Prix musim 2016 silam.

Saat itu, Rins yang berseragam tim Paginas Amarillas HP 40 tampil kuat sepanjang akhir pekan. Rins bisa merebut pole position saat kualifikasi. Ketika balapan, Rins tampil ganas sehingga unggul dari Sam Lowes dan Johann Zarco dengan selisih yang mencapai 2,091 detik.

Di kelas Moto3, Alex Rins pun pernah menguasai Sirkuit COTA pada musim 2013. Ini merupakan momen kemenangan pertama Rins di ajang Grand Prix.

Rins yang saat itu masih berusia 17 tahun membalap cukup apik di lintasan. Berbekal pole position, pembalap tim Estrella Galicia 0,0 ini unggul pada balapan yang sempat diwarnai red flag. Rins terlibat duel dengan Luis Salom pada lima putaran akhir. Memasuki tikungan pamungkas, Salom melebar sehingga Rins pun melewati garis finis lebih dahulu.

Sementara itu, Maverick Vinales yang berada tak jauh di belakang mereka memanfaatkan kesempatan dan mengamankan P2. Rins unggul dari Vinales dengan selisih 0,384 detik.

Alex Rins membuktikan diri sebagai pembalap tangguh di kelas utama. Terutama di Sirkuit COTA, Rins sudah berkali-kali unggul dan tampil apik.

Berikut ini hasil balap Alex Rins di Sirkuit COTA sejak 2013:

• 2013: Estrella Galicia 0,0 (Moto3) - P1;
• 2014: Estrella Galicia 0,0 (Moto3) - P4;
• 2015: Paginas Amarillas HP 40 (Moto2) - P3;
• 2016: Paginas Amarillas HP 40 (Moto2) - P1;
• 2017: Suzuki Ecstar (MotoGP) - cedera;
• 2018: Suzuki Ecstar (MotoGP) - DNF;
• 2019: Suzuki Ecstar (MotoGP) - P1;
• 2020: pandemik Covid-19;
• 2021: pandemik Covid-19;
• 2022: Suzuki Ecstar (MotoGP) - P2; dan
• 2023: LCR Honda (MotoGP) – P1.

Alex Rins memang belum setangguh Marc Marquez. Namun, jika mampu mempertahankan performa apiknya, Rins bisa menjadi saingan berat bagi Marquez di Sirkuit COTA. Bisakah Rins kembali menang pada balapan musim depan?