Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Oklahoma City Thunder Dominan pada Awal Musim NBA 2025/2026?

ilustrasi bola basket
ilustrasi bola basket (unsplash.com/Klara Kulikova)
Intinya sih...
  • Mempertahankan skuad juara NBA 2024/2025 yang sudah teruji
  • Memiliki pertahanan tangguh, khususnya dalam hal defensive rebound dan steal
  • Piawai dalam memanfaatkan drive serta free throw untuk mendulang poin
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Oklahoma City Thunder berstatus sebagai juara bertahan di NBA 2025/2026. Dominasi mereka pun masih tak terbendung. Tim asuhan Mark Daigneault ini telah mencatat 11 kemenangan dan 1 kekalahan per 12 November 2025. Hasil tersebut membuat mereka kokoh di puncak klasemen Wilayah Barat.

Performa apik yang ditunjukkan Thunder memang wajar. Sebab, mereka memiliki skuad yang lebih siap dibandingkan tim-tim lain. Thunder juga unggul dalam beberapa aspek permainan.

1. Masih mengandalkan skuad juara NBA 2024/2025 yang sudah teruji

Setelah merebut gelar juara NBA 2024/2025, langkah pertama yang dilakukan Oklahoma City Thunder ialah memastikan para pemainnya tetap bertahan. Mereka memperpanjang kontrak Shai Gilgeous-Alexander, Chet Holmgren, Ajay Mitchell, Jalen Williams, dan Jaylin Williams pada jeda musim 2025. Hanya ada satu pemain yang hengkang, yaitu Dillon Jones.

Mempertahankan fondasi tim yang sudah terbentuk memang sangat penting bagi Thunder untuk mengarungi NBA 2025/2026. Sebab, chemistry mereka sudah terjalin serta paham dengan strategi yang diterapkan sang pelatih. Hasilnya pun terbukti. Thunder rutin meraih kemenangan dan bisa bertengger di papan atas klasemen Wilayah Barat.

2. Memiliki pertahanan tangguh, khususnya dalam hal defensive rebound dan steal

Pertahanan yang tangguh lebih berpeluang untuk memenangkan kejuaraan. Hal itu pun diterapkan oleh Oklahoma City Thunder pada awal musim NBA 2025/2026. Mereka mencatat sejumlah statistik pertahanan yang impresif.

Thunder menjadi tim dengan defensive rebound terbaik yang rata-rata per game-nya mencapai 37,1. Memenangkan defensive rebound memang penting dalam permainan. Sebab, hal itu akan mencegah lawan mendapatkan bola dan membangun serangan kembali.

Thunder juga piawai dalam mencuri bola dari lawan. Mereka mencatat rata-rata 10,6 steal per game. Jumlah itu menjadi yang tertinggi bersama dengan Portland Trail Blazers. Namun, untuk urusan blok, Thunder belum terlalu mentereng. Mereka berada di urutan kesembilan dengan rata-rata 5,3 blok per game.

3. Piawai dalam memanfaatkan drive serta free throw untuk mendulang poin

Bukan cuma punya pertahanan yang kokoh, serangan Oklahoma City Thunder juga mumpuni. Mereka mampu mencatat rata-rata 122,7 poin per game. Thunder pun berada di urutan lima besar tim dengan produktivitas tertinggi.

Meski begitu, Thunder tidak terlalu mengandalkan tembakan tripoin guna mendulang poin. Mereka lebih sering menusuk ke pertahanan lawan dengan melakukan drive. Thunder berhasil mengemas rata-rata 32,5 drive poin per game dari 53,8 percobaan drive. Torehan itu unggul dibanding tim-tim lain.

Dengan seringnya melakukan drive, itu juga memicu pemain lawan untuk membuat pelangaran yang bisa berbuah free throw. Kesempatan tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Thunder. Mereka telah memasukkan rata-rata 21,9 free throw dari 25,5 kali percobaan. Tingkat keberhasilannya bahkan menjadi yang tertinggi mencapai 85,9 persen.

4. Peningkatan performa Ajay Mitchell

Oklahoma City Thunder terus bergantung kepada Shai Gilgeous-Alexander dan Chet Holmgren. Namun, selain mereka, ada satu sosok yang mencuri perhatian. Dia adalah Ajay Mitchell. Mitchell sendiri menjalani musim keduanya di NBA 2025/2026. Performa shooting guard Belgia ini makin berkembang.

Alhasil, dia bisa memberikan kontribusi besar meski masuk dari bangku cadangan. Per 12 November 2025, Mitchell telah mengumpulkan rata-rata 17,2 poin, 3,9 rebound dan assist, serta 1,8 steal. Statistik tersebut melonjak drastis dibanding musim sebelumnya. Di NBA 2024/2025, Mitchell hanya mencatat rata-rata 6,5 poin, 1,9 rebound, dan 1,8 assist dari 36 pertandingan.

Oklahoma City Thunder mengawali NBA 2025/2026 dengan sangat meyakinkan. Jika performanya terus stabil, mereka tentu difavoritkan untuk kembali merebut gelar juara pada akhir musim. Bisakah Thunder mewujudkannya atau justru akan terpeleset di tengah jalan? Patut untuk ditunggu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

4 Pemain Sunderland 2025/2026 dengan Masa Bakti Terlama

13 Nov 2025, 05:34 WIBSport