Kenji, Atlet Difabel yang Menginspirasi di Audisi PB Djarum 2023!
Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis muda, Kenji Satria Pamungkas, menjadi sorotan di Audisi PB Djarum 2023. Hal itu berkat tekad besarnya untuk menerjang kemustahilan dengan keterbatasan yang dimilikinya.
Kenji adalah penyandang difabel. Tangan kanannya tak serupa dengan peserta lain. Namun, dia tetap berjuang hingga titik darah penghabisan demi menjadi atlet binaan PB Djarum.
Tak seperti sebagian besar peserta lain yang datang ditemani kedua orangtuanya, Kenji datang bersama seorang wali. Namun, hal itu tak memadamkan semangatnya. Dari kejauhan, Kenji terus memanaskan tubuhnya meski jatahnya bertanding masih cukup lama.
1. Mimpi mau masuk pelatnas
Bocah asal Jawa Tengah itu bermimpi bisa menjadi pebulu tangkis hebat seperti Anthony Sinisuka Ginting. Sebab, andalan tunggal putra Indonesia itu merupakan idolanya di dunia tepok bulu.
Kenji memang punya kualitas. Dengan keterbatasannya, dia mampu mengayunkan raket di tangan kirinya dengan tegas. Tekniknya juga cukup bagus. Itu menjadi modalnya memberanikan diri bertolak ke GOR Djarum, Kudus.
Sebenarnya, ada wadah khusus untuk atlet seperti Kenji, yaitu Komite Paralimpiade Nasional (NPC Indonesia). Namun, bocah 12 tahun itu enggan memasuki jalur itu. Dia ingin bersaing untuk masuk ke pelatnas bersama orang yang lahir dengan normal.
Hal itu disampaikan wali yang menemani Kenji ke GOR Djarum, yakni pelatih di tempat Kenji menimba ilmu bulu tangkis, Sigit Prihartono. Bahkan, kata Sigit, performa Kenji selalu menurun kalau menghadapi lawan yang senasib dengannya.
"Mentalnya luar biasa. Justru kalau ketemu lawan yang difabel, dia malah under perform. Saya gak tahu alasannya. Tapi, kalau lawan pemain normal, dia malah meledak," kata Sigit kepada awak media.
2. Tangis Kenji pecah di GOR Djarum
Ini kali kedua Kenji mengikuti Audisi PB Djarum. Pada tahun lalu, namanya langsung tersingkir sejak babak pertama, yakni tahap screening. Namun, kali ini dia berhasil menembus partai turnamen.
Sial, Kenji gagal saat selangkah lagi masuk ke perempat final. Dia harus mengakui keunggulan Felix Krisna Dwi dua gim langsung yang membuat tangisnya pecah selepas laga. Meski kalah, daya juangnya layak diacungi jempol.
Dalam pertandingan itu, Kenji mengeluarkan segala kemampuannya di atas lapangan. Caranya bertahan, melepaskan smes dan permainan netnya berhasil memukau penonton di pinggir lapangan.
Namun, level daya tahannya begitu jauh. Kenji kewalahan saat Felix menempatkan bola ke tempat yang jauh. Banyak poin yang hilang karena hal itu. Bahkan, Kenji sempat tersungkur dan menabrak papan sponsor di pinggir lapangan dengan keras. Saat terjatuh, dia langsung bangkit dan melanjutkan permainan seakan tak terjadi apa-apa.
3. Kenji dihibur legenda Indonesia
Kenji yang menangis tersedu-sedu langsung dihampiri legenda bulu tangkis Indonesia, Lius Pongoh. Saat didekap Si Bola Karet, julukan Lius, Kenji semakin tak kuasa menahan tangis.
Dalam momen itu, Lius membakar motivasi Kenji. Entah petuah apa yang dikatakannya, hingga isak tangis bocah tersebut pun terhenti.
Sebelum mengikuti Audisi PB Djarum 2023, Kenji sebenarnya sempat mengikuti audisi pelatnas difabel. Kenji berhasil menembus semifinal, meski kategori yang ditandingkan U-16.
"Sebelum ini dia kalah di semifinal, waktu (audisi) pelatnas difabel. Kalahnya karena umur lawannya itu 15 tahun, sedangkan dia baru 12 tahun," ujar Sigit.
Tetap semangat, ya, Kenji!
