Jakarta, IDN Times - Pebulutangkis tunggal putra unggulan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak perempat final China Open Super 1000 2018 usai melawan Viktor Axelsen dengan skor akhir 21-18 dan 21-17. Pemain yang kerap disapa Ginting itu berhasil kalahkan Axelsen, unggulan pertama dunia.
Kemenangan itu menjadi "balasan" Anthony karena sempat ditaklukkan Axelsen di laga Japan Open 2018, pekan lalu. Akibatnya, Anthony tak melaju ke babak semifinal.
Pada turnamen Japan Open 2018 skor akhir 17-21 dan 15-21 untuk kemenangan Axelsen, tunggal putra asal Denmark. Hasil itu mengakhiri langkah Ginting dalam Japan Open 2018.
Pada China Open 2018 kali ini, Ginting membalas dengan 2 set game. Axelsen pun mengapresiasi permainan Ginting dan mengucapkan selamat atas capaian Ginting di Asian Games 2018 silam. "Dia bilang permainan saya hari ini bagus," kata Ginting mengulangi kalimat Axelsen dikutip dari badmintonindonesia.org.
Turnamen dunia China Open 2018 tidak menjadi pertandingan mudah bagi Ginting. Pada babak pertama, ia langsung dihadapkan dengan tunggal putra kebanggaan tuan rumah, Lin Dan.
Bermain dalam rubber set, Ginting taklukkan Lin Dan dengan skor akhir [INA-CHN] 22-24, 21-15, dan 21-19. Dalam pertemuan ini Ginting melangkah mulus melewati salah satu pebulutangkis legendaris dunia.
Saat Asian Games berlangsung, salah satu media asing kala itu menjuluki Ginting dengan sebutan "Giant Killer" karena capaiannya mengalahkan unggulan-unggulan utama di turnamen tersebut.
Nama-nama seperti Kento Momota asal Jepang dan Chen Long asal China yang merupakan pebukutangkis top dunia berhasil dikalahkan Ginting. Selain itu performanya saat bertanding melawan pebulutangkis China, Shi Yuqi juga menjadi perhatian penonton dan pegiat bulutangkis dunia.
Keren ya kebanggaan Indonesia satu ini!