Joan Mir menemui jalan terjal dalam mempertahankan gelar juaranya di musim 2021. Terbaru, ia hanya bisa finis di posisi keenam pada balapan GP San Marino usai terkena penalti di lap terakhir akibat melewati track limit.
Hasil tersebut semakin membuat pembalap Suzuki Ecstar itu kian sulit meraih posisi pertama klasemen. Melihat kondisi ini membuat Mir kesal karena merasa gagal pertahankan mahkota juara dunia.
Finis keenam di GP San Marino kian perlebar jarak poin Joan Mir dengan Fabio Quartararo di klasemen pembalap. Mir kini sudah mengemas 167 poin, tertinggal 67 poin dari Quartararo yang ada di singgasana.
Memang, MotoGP musim 2021 masih menyisakan empat balapan. Namun, ketatnya persaingan di deretan depan praktis memperkecil peluang Mir kembali merengkuh gelar juara dunia.
Realita yang dihadapi Mir membuatnya kesal. Ia merasa membalap dengan jauh lebih baik ketimbang pada musim 2020 lalu saat meraih juara dunia. Tapi, itu semua menjadi kurang bermakna tanpa gelar juara yang dicapai pada akhir musim.
“Aku sedikit marah sebab aku tahu potensiku tahun ini dan aku marah karena aku membalap dengan lebih baik. Aku membuat sedikit kesalahan, tapi aku tak akan dapat gelar juara dunia”, kata Mir dilansir Motorsport.com.
Meski mengaku kesal kesempatannya makin kecil untuk juara di musim 2021, Mir mengaku tetap optimis pada progres yang dibuat Suzuki. Pembalap bernomor motor 36 itu percaya bahwa Suzuki akan melakukan peningkatan pada musim mendatang.
“Memang kondisi ini sulit dipahami. Tapi, apa yang membuatku bahagia adalah Suzuki berada di jalan yang sama denganku. Kami akan melihat apa yang terjadi dan percaya bahwa mereka akan berjuang keras.
Kami bisa berpikir balapan-balapan berikutnya layaknya sebuah pre-season. Setiap balapan adalah kesempatan untuk memberikan informasi dan membuat beberapa peningkatan pada motor yang pastinya kami butuhkan”.
Mengakhiri balapan di posisi keenam pada GP San Marino bukanlah hasil memuaskan untuk Mir. Tapi, pembalap asal Spanyol itu merasa senang karena bisa berduel dengan Marc Marquez dan Jack Miller di lap pamungkas.
“Jujur, hari ini aku merasa senang. Pada lap terakhir kami bersaing untuk lebih dari sekedar perebutan posisi keempat. Jadi, aku bersenang-senang dengan Marc Marquez dan Jack Miller”, papar Mir dilansir AutoBala.
Raihan Joan Mir pada musim ini sejatinya tak terlalu buruk meski belum meraih satupun kemenangan. Hasil balap terbaiknya adalah finis kedua pada GP Styria dan sudah lima kali naik podium.
Walau begitu, Mir kurang konsisten berada di posisi depan. Ia sudah lima kali gagal finis di posisi lima besar dengan salah satunya gagal finis pada GP Prancis.
Musim 2021 masih belum berakhir. Ada empat balapan tersisa yang berpeluang dimenangkan oleh Joan Mir. Akankah ia bisa mengakhiri musim dengan hasil yang lebih baik?