Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Belum Menang di Awal Musim 2021, Joan Mir Tak Khawatir

Joan Mir pada sesi konferensi persi di GP Spanyol (motogp.com)
Joan Mir pada sesi konferensi persi di GP Spanyol (motogp.com)

Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir masih belum bisa mencatatkan kemenangan di empat seri awal musim 2021 ini. Saat ini, pembalap asal Spanyol itu berada di posisi empat klasemen dengan 49 poin.

Meski belum sekalipun menggenggam kemenangan Mir tak merasa khawatir. Padahal, ia kini berstatus juara bertahan yang tengah berupaya mempertahankan gelar di musim ini.

1. Jadi juara dunia pertama yang gagal naik podium di seri balap pertama sejak terakhir kali pada 2007

Joan Mir pada GP Spanyol (motogp.com)
Joan Mir pada GP Spanyol (motogp.com)

Hasil kurang oke yang diperoleh Joan Mir membuatnya menjadi juara dunia pertama yang gagal naik podium di balapan awal musim sejak terakhir kali terjadi pada 2007 silam.

Nicky Hayden jadi pembalap terakhir yang mengalaminya setelah merengkuh gelar prestisius pada 2006.

2. Berpeluang naik podium di GP Qatar, takluk di lap terakhir oleh Zarco dan Bagnaia

Joan Mir pada balapan GP Qatar (motogp.com)
Joan Mir pada balapan GP Qatar (motogp.com)

Sejatinya Mir bisa naik podium di awal musim ini. Sayangnya, kesempatan itu hilang begitu saja setelah takluk dari Johann Zarco dan Francesco Bagnaia. Peluang tersebut terjadi pada seri pembuka di Qatar.

Saat itu, Mir bertarung dengan kedua pembalap tersebut di lap terakhir. Mir berhasil menyalip Zarco dan mempertahankan posisi kedua hingga tikungan terakhir. Namun, keunggulan itu sirna saat menjelang garis finis.

Motornya tampak tak bisa dipacu lebih cepat lagi sehingga kalah cepat di trek lurus saat melawan Zarco dan Bagnaia. Alhasil, Mir melorot ke posisi empat dan gagal naik podium.

3. Mengaku tak khawatir, Mir telah prediksi jika awal musim 2021 berjalan sengit dan sulit

Joan Mir saat finis di posisi ketiga pada GP Portugal (motogp.com)
Joan Mir saat finis di posisi ketiga pada GP Portugal (motogp.com)

Menanggapi hasil yang diperoleh, Mir mengaku tak merasa khawatir. Ia bahkan telah memprediksi bila awal musim 2021 ini berjalan sengit dan sulit. Walau begitu, ia mengaku cukup puas dengan empat balapan awal musim ini meski baru satu kali naik podium di GP Portugal. 

“Aku sama sekali tak khawatir tentang gelar, karena aku tak melihat poin secara keseluruhan. Sekarang, aku memberi 100 persen yang aku punya saat balapan, meraih poin maksimum, dan kami juga melihat para pembalap lain lebih kuat dari kami. Aku telah perkirakan awal musim yang seperti ini, bahkan lebih sulit lagi”, kata Mir dilansir Autosport.

4. Sebut motor Suzuki tak punya kecepatan mumpuni untuk menyalip pembalap lain

Joan Mir berada di depan Alex Rins pada GP Spanyol (motogp.com)
Joan Mir berada di depan Alex Rins pada GP Spanyol (motogp.com)

Lebih lanjut, Mir berpendapat bahwa hasil kurang baik di GP Spanyol terkait dengan kecepatan motor yang dikendarainya. Akibatnya, ia kesulitan menyalip pembalap yang jauh lebih cepat di depannya.

“Di Jerez, aku pikir apa yang terjadi di sini dialami oleh kami semua. Tapi, mungkin Yamaha dan Suzuki mengalami lebih banyak hal sebab kami mungkin tak punya kekuatan untuk menyalip”.

“Mereka seperti tembok ketika menghentikan motor dengan pembalap lain di belakang mereka. Berjarak setengah detik di belakang pembalap lain, ada sebuah tembok di mana Anda tak bisa hentikan motor, Anda membuat bagian depan motor jadi panas dan lebih banyak mendapat kesempatan tapi Anda tak bisa melakukannya”, papar Mir dikutip Motorsport.com.

5. Beri pujian kepada Jack Miller yang sukses menang di GP Spanyol

Jack Miller menangi GP Spanyol (motogp.com)
Jack Miller menangi GP Spanyol (motogp.com)

Di sisi lain, ia memberikan pujian kepada Jack Miller yang sukses memenangkan GP Spanyol. Ia menyebut meski Miller tak memiliki kecepatan yang baik dibanding dengan motornya, pembalap Ducati itu bisa menang karena kecerdikannya.

“Aku pikir Jack Miller mungkin tak memiliki kecepatan yang lebih baik dari yang kami punya. Tapi, ia berhasil mengalahkan kami karena ia sangat pandai”, jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us