Jakarta, IDN Times - Tenis meja Indonesia sempat megap-megap. Dualisme di Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) jadi biang kerok tenis meja berkembang di Tanah Air.
Tapi, kini ada angin segar yang muncul ketika Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 digelar. Berlangsung selama empat seri, IPL 2024 menciptakan atmosfer baru dalam tenis meja Indonesia. Kehadiran ajang ini juga membuat para pelaku tenis meja Indonesia berbahagia, karena ada wadah bagi mereka untuk berkompetisi.
Pemain Arwana Jaya, Desi Ramadanti, bahagia dengan kehadiran Indonesia Pingpong League 2024. Dia bahkan merasa kompetisi ini begitu mewah untuk ukuran tenis meja.
"Jujur, ini mewah sekali ya. Sekelas PON saja tidak semewah ini. Sebenarnya saya juga sempat syok dengan kemewahan ini, jadi saya ya adaptasi saja," ujar Desi di Jakarta, Minggu (22/12/2024).
Pelatih Arwana Jaya, Arief Rachman Permana, juga turut berbahagia dengan adanya IPL 2024 ini. Baginya, turnamen ini jadi sebuah terobosan baru bagi tenis meja Indonesia.
"Artinya, IPL 2024 ini di bawah komandonya Bapak Jenderal (Saleh Mustafa), adalah sebuah pergerakan yang baru di tenis meja Indonesia. Sebelumnya, tak ada pergerakan apa pun, dan itu merugikan tenis meja Indonesia," kata Arief.
Ketua Umum IPL 2024, Saleh Mustafa, merasakan betul animo luar biasa selama kompetisi. Kemasan menarik yang diciptakan oleh IPL juga membuat para atlet tenis meja Indonesia serasa mentas di ajang internasional.
"Saya menangkap suatu semangat yang luar biasa. Kami belajar memberi suatu tampilan pertandingan yang bernuansa internasional ya. Dan itu membuat para pemain melakukan yang terbaik di Indonesia Pingpong League 2024," ujar Saleh.