Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI), Sadikin Aksa, memastikan perhelatan Formula E di Jakarta pada 2021 masih digodok. Formula E seharusnya digelar tahun ini di Jakarta namun batal karena wabah COVID 19.
"Salah satu bahan diskusi kami adalah kondisi negara kita. Belum ada kejelasan kapan WNA bisa masuk ke Indonesia," ujar Sadikin dalam live streaming bertajuk 'Olahraga Otomotif di tengah Pandemik COVID-19' bersama IDN Times, Jumat (19/6).
Sadikin mengatakan segala persiapan untuk Formula E tetap dilakukan, terutama aturan protokol kesehatan. Menurutnya balapan Formula E nanti tak lagi bisa diselenggarakan di tempat terbuka.
"Jadi salah satu pembicaraan kami Formula E ke depannya apakah dilanjut 2020, jadwalnya tetap akan kami masukkan. Tetapi apakah negara kita sudah membuka diri ataupun negara lain sudah memperbolehkan warganya ke Indonesia, kita belum tahu. Ini menjadi salah satu hambatan kita," ujarnya.
Kendati kondisi belum jelas, kata Sadikin, gelaran Formula E tetap masuk dalam jadwal 2021. Menurut Sadikin, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hingga kini masih tetap melakukan produksi kendati masih 30 persen.
"Jadi dari segi infrastruktur tidak ada masalah. Jakarta jadi salah satu seri, tetapi soal kelanjutannya tergantung karena peraturan setiap negara berbeda-beda," katanya.
Sadikin menjelaskan, gelaran Formula E terakhir dilakukan di Maroko. Setelah itu, semua ditunda termasuk yang ada di Jakarta.
"Kemarin baru saja disetujui untuk dilanjutkan dan diselesaikan, tapi diadakan di satu kota di Berlin, akan diadakan 7 hari berturut-turut di Bulan September. Begitu pun kemarin sudah dibuka mengenai F1 delapan seri tahun ini, dan kemungkinan besar akan dievaluasi di bulan September apakah dilanjutkan sampai Desember atau tidak," ujarnya.