Keuskupan Agung Jakarta Gelar Run4U 2025, Terbuka untuk Disabilitas
- Run4U 2025 digelar pada 1 Juni di QBIG, BSD, Tangerang dengan tema Kepedulian Lebih Kepada Saudara yang Lemah dan Miskin
- Kegiatan lari dibagi ke dalam tiga kategori dengan pendaftaran early bird mulai 15-31 Maret 2025
- Para peserta akan mendapatkan race pack dan dana yang diperoleh akan didonasikan kepada Panti Asuhan Tri Asih, Komunitas Sant’Edigio, dan Karya Sosial PUKET KAJ
Jakarta, IDN Times - Keuskupan Agung Jakarta melalui Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta (PUKAT KAJ) kembali menggelar charity run bertajuk Run4U 2025. Rencananya, acara ini akan berlangsung pada 1 Juni 2025 di QBIG, BSD, Tangerang.
Ini jadi kali ketujuh Run4U digelar. Untuk edisi 2025, Run4U mengusung tema Kepedulian Lebih Kepada Saudara yang Lemah dan Miskin, sesuai dengan arah dasar Keuskupan Agung Jakarta 2025.
"Run4U adalah semacam charity run yang setiap tahun selalu kami adakan, inisiasi dari PUKET KAJ. Kami ingin bisa berbagi kebahagiaan. Kami ingin sama-sama bahagia dari apa yang bisa dibagikan," kata Ketua Panitia Run4U 2025, Alexzander Zaputra Tedja, dalam konferensi pers di Graha Pemuda Kompleks Katedral Jakarta pada Senin (10/3/2025).
1. Kegiatan lari dibagi dalam tiga kategori
Kegiatan lari Run4U akan dibagi ke dalam tiga kategori berdasarkan jarak tempuh, yakni 2,5K, 5K, dan 10K. Pendaftaran untuk early bird akan segera dibuka.
"Kami ada beberapa program. Termasuk early bird mulai 15 sampai 31 Maret 2025,” kata Alex.
Adapun biaya pendaftaran berbeda untuk tiap kategori. Berikut daftar harga pendaftarannya:
- 2,5K: Rp199 ribu (early bird), Rp249 ribu (normal)
- 5K: Rp245 ribu (early bird), Rp299 ribu (normal)
- 10K: Rp245 ribu (early bird), Rp299 ribu (normal)
Alex menyebutkan, para peserta nantinya akan mendapatkan race pack yang terdiri dari jersey, tas, medali, dan lain-lain. Ditargetkan ada 4.000 peserta yang akan berpartisipasi dalam Run4U 2025.
2. Terbuka untuk disabilitas
Anak-anak disabilitas dan berkebutuhan khusus menjadi perhatian utama dari Run4U 2025. Tak hanya sebagai penerima donasi, masyarakat disabilitas pun diizinkan untuk ikut bergabung sebagai peserta dalam kegiatan ini.
"Tahun ini, kami menyiapkan satu lintasan untuk teman-teman disabilitas yang ikut. Tentu terbuka untuk umum, dan lintas agama. Untuk teman-teman disabilitas diharapkan datang dengan membawa pendamping," kata Alex.
3. Buka donasi untuk yang membutuhkan
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari Run 4U Jakarta akan didonasikan kepada Panti Asuhan Tri Asih, Komunitas Sant’Edigio, dan Karya Sosial PUKET KAJ. Yayasan Tri Asih didirikan pada 1969 dengan misi mendukung penyandang tunagrahita dan berkebutuhan khusus menjadi manusia yang mandiri dan hidup dengan layak di masyarakat. Saat ini terdapat lebih dari 190 anak dalam program yayasan Tri Asih.
Sementara itu, Komunitas Sant’Edigio merupakan komunitas yang awalnya berkembang di Roma lalu tersebar ke lebih dari 70 negara termasuk Indonesia. Komunitas ini tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Di Jakarta, komunitas ini membantu anak-anak kurang mampu melalui Sekolah Damai, pelayanan kasih ke panti lansia Santa Anna, penyediaan makan gratis bagi orang yang membutuhkan, serta pelayanan jalanan bagi saudara saudari tunawisma, manusia gerobak, dan juga anak-anak jalanan. Komunitas ini berfokus untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan, termasuk anak jalanan.
"Seluruh dana, termasuk biaya pendaftaran akan kami donasikan," kata Alex.
PUKAT KAJ juga membuka donasi kepada pendonor yang tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut. Donasi dibuka melalui transfer bank sesuai dengan informasi yang bisa diakses di akun Instagram Run4U (@run4u_id).
4. Pewujudan arah dasar dari Keuskupan Agung Jakarta
Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, menyebutkan tema yang diusung oleh Run4U 2025 sesuai dengan arah dasar yang ditetapkan Keuskupan Agung Jakarta tahun ini. Suharyo menyebutkan, aksi belarasa yang berorientasi pada pemberdayaan biasanya dapat membawa perubahan yang lebih luas.
"Kami berharap dengan aksi bersama yang terfokus, baik dilakukan secara individu ataupun melalui komunitas dan lembaga, kami dapat mengubah hidup saudari-saudara yang kesulitan ke arah yang lebih baik," kata Suharyo pada kesempatan yang sama.
KAJ memberikan penghargaan pada PUKAT KAJ atas prakarsa kegiatan tahunan Run4U yang mengajak masyarakat turut serta dalam upaya menciptakan kesejahteraan melalui kegiatan olahraga bersama.
