Kisah Anthony Ginting Gak Mempan Pakai Obat Pereda Nyeri

16 Agu 2025, 06:00 WIB

Margith Juita Damanik

WhatsApp Image 2025-07-24 at 00.06.25.jpeg

Anthony Sinisuka Ginting tumbang di 32 besar China Open 2025 (dok.PP PBSI)

Intinya sih...

Ginting sering minum pereda nyeri, sampai gak mempan
Masih ada asa buat kembali bersaing di level tertinggi
Cuma berharap Ginting bisa kasih kejutan di Kejuaraan Dunia 2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tekad Anthony Sinisuka Ginting buat pulih dari cedera membuat pelatih tunggal putra, Indra Widjaja, kagum. Sebab, Indra melihat sendiri bagaimana keuletan Ginting dalam melakoni rehabilitasi demi bisa pulih dari cedera bahu yang menderanya sejak awal 2025 lalu.

Indra yang menemani Ginting saat sedang menjalani pemulihan, merasa sudah banyak pengorbanan yang dilakukannya. Bahkan, ada risiko besar yang diambil Ginting ketika menjalani masa pemulihan.

"Motivasi Ginting sangat baik. Jadi, terus terang saya apresiasi Ginting dari mulai cedera, menyelesaikan pemulihannya, itu perlu satu kesungguhan, pengorbanan banyak gitu ya," kata Indra.

1. Sering minum pereda nyeri, sampai gak mempan

Anthony Sinisuka Ginting tumbang di 32 besar China Open 2025 (dok.PP PBSI)

Indra menyatakan sebenarnya Ginting sempat sering meminum obat pereda nyeri. Nyaris di setiap laga, selalu mengonsumsi obat tersebut, hingga tak ada efeknya buat Ginting.

"Hampir setiap hari, pertandingan, selalu minum pain killer. Dan pain killer itu sudah enggak ada manfaatnya buat dia, saking begitu parahnya," ujar Indra.

Kini, Ginting tak perlu mengonsumsi obat pereda nyeri. Itu menjadi bukti jika cedera Ginting sudah membaik dan bisa menjalani aktivitas latihan hingga bertanding dengan normal.

2. Masih ada asa buat kembali bersaing

Anthony Sinisuka Ginting tumbang di 32 besar China Open 2025 (dok.PP PBSI)

Indra yakin Ginting masih bisa bersaing di level tertinggi, meski peta persaingan memang sudah bergeser. Viktor Axelsen mulai terdepak dari 10 besar dunia dan mulai banyak pemain muda bermunculan.

Kunlavut Vitidsarn, Alex Lanier, Christo Popov, hingga Kodai Naraoka, mulai menancapkan dominasinya di 10 besar dunia. Namun, Indra merasa Ginting bisa merangsek masuk ke persaingan tersebut andai kondisinya prima.

"Mampu dan dia punya semangat yang sangat bagus. Saya yakin dia akan kembali," ujar Indra.

3. Cuma berharap Ginting bisa kasih kejutan

Anthony Sinisuka Ginting tumbang di 32 besar China Open 2025 (dok.PP PBSI)

Indra tak mematok target besar untuk Ginting di Kejuaraan Dunia 2025. Indra berharap, Ginting bisa memberi kejutan di Kejuaraan Dunia 2025.

"Ekspektasi saya, Ginting bisa membuat kejutan-kejutan atau gebrakan-gebrakan. Minimal penampilannya bisa lebih baik dari dua turnamen yang sebelumnya," kata Indra.